Wanita Yang dulu kau Sia-Siakan
rt
kita dengan juragan Lele itu" Ucap Bi
" Sorot mata Cahaya mul
ya
s? Bukannya dia
sama dengan dia, kita
i Mas! Banyak yang menaikkan harga barang, sedangka
ang, Dik, nanti kit
dang kecil kadang besar tidak sama ukuran yang pas, dan harganya
sianya terbongkar. Sementara Cahaya ingin tetap berlangganan dengan Arini karena selain harga Lele yang mu
alah dik, kita bisa naikk
gan kita akan lari, mereka nanti akan mencari warung lain
juga, Bima tak henti mencari cara aga
alkan kerja sama dengan Ari
lai menar
an ingin sekali menghindari wanita itu, ada
tak menyangka istrinya akan
ukan Cahaya, akun kan sudah mengatak
in berdebat semakin jauh, cahaya m
an saja, terus terang saja, aku siap mendengarkan apa saja kel
saha berpikiran positif meski curiga
gin kamu tidak berpikiran macam macam padaku. Kamu sedang hamil, jangan
bahas lagi masalah Arini, kita akan teta
rus mengalah. Ia tidak ingin istrinya berpikiran macam macam yang n
-
ini, ia tak mau lagi pulang kerumah ayahnya meski berulang kali dibujuk oleh ibunya. Sa
neknya, sang kakek sudah meninggal dua
" Sapa sang nenek yang s
n? " Arini tampak begitu p
di sama B
ri sudah ma
, Arini be
antik Arini, meski sudah ditutupi dengan riasan, au
a nenek? " Sang nenek seolah bisa me
angkan hati dulu, nanti jika sudah tepat wak
kesahmu kapan saja, tak usah sungkan. Selama
a nenek" Arini memeluk erat sa
ki bukan Arini cucu satu satunya, tapi karena sayang itulah nek kanti mewariskan