icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cintaku Tersesat di CEO Gila

Bab 3 Chp tiga

Jumlah Kata:1925    |    Dirilis Pada: 24/02/2024

n di atas rata rata, di antara mereka tak

sih banyak karena anda telah

k di artikan, Andreas terus menatap kedepan tanpa menghir

nanti dari sana biar aku pulang sendirian." katanya lagi tetapi tet

an kemana yang dia ingin kan, sampai di sebuah rumah ya

dirinya di bawa pergi jauh sampa

ataan Zia terhenti karena sudah Andreas dengan cepat menimpali nya, "Kam

tak mengira kalau akan masuk kekandang Biaya, iba

ena meratapi nasibnya "tt tolong ba bawa aku pulang, aa ak

Ayo turun atau kamu mau aku yang menyeret

nya pasti tak akan selamat dari bahaya, kare

era turun dan menyeret Zia keluar dari mo

ng mendengar nya dan mau menolongnya dari ce

hon tolong......." teriak Zia te

ng zisenya, kemudian mengungkunya sambil mulumat paksa

p--as" mohon Zia tetapi An

ir manis Zia, Andreas menggeram tertah

nar memabukkan pantas saja Ambar begitu c

! Kenapa kamu berbuat begini kepada ku?" mohon Zia tetapi lagi-

ggendong ala karung beras, kemudian pe

ngat bergairah, dan sangat horny apalag

kasur yang empuk dan berukuran king disebut, ketik

empar bak karung beras d

as, tetapi sia-sia karena Andreas dengan cepat menarik kaki Zia

mat kembali bibirnya, setelah itu rok yang d

tubuh Zia sudah dalam keadaan polos, dan hal itu sukses

Andreas langsung menerob

ali

kali

a, Andreas belum bisa

bun "shitt kenapa bisa meleset sih? Eh tunggu dulu apa m

irinya sudah kehabisan tenaga dan terkulai lemes, akib

aran apakah benar gadis ini masih vi**g

Zia memohon kepada Andreas untuk di hentikan "kk

dreas malah bertambah semangat, un

etelah aku bosan barulah aku akan membuangmu." kata And

a dengan sekuat tenaga, akhirnya

"akkkhh ssst ssa sakit." dan air

ial dan buruk, zia mencaci maki dirinya ketika

esis "aahhhh.... Ssssttt." suara desa

dan ternyata kamu masih vi**gin." racau Andreas bahagia k

rena dirinya benar-benar sudah tak sanggup "tt t

ghiraukan nya dan masih terus memomp

naknya malah pingsan nih orang." rutuk Andreas yang menambah tempo genjotan nya da

turun dari tubuh Zia, dia menyelimuti tub

di dalam kamarnya, dirinya

yang dirinya dapat kabar dari Aldo yang ten

napa kamu sangat susah di hubun

sama Zia bakan sudah memporak-porandak

eradaan Andreas, siapa tau saja Alifa tahu karena mer

! Luh dari tadi g

u nanya apa Andreas

Andreas kemana, lagian dia bukan

hlah janga

ari cha

juga gak ada, mana di apartemen nya juga gak ada karena tad

ng Andreas belum menghubungi dirinya, enta

gut nya kesucian Zia, Andreas keluar dari k

tu kamar ma

di mana dirinya bisa melihat gadis i

arkan diri, tanpa menghiraukan dirinya terus mela

hat di Mansion dan satu lagi mulai besok carikan p

nya langsung di tutup oleh Andreas, Andreas

barusan adalah, sahabat nya yang

matiin aja." gerutunya sang sahabat yang bern

sejam kini Boby telah

ion ini? Pasti ada yang di sembuny

a, dia langsung bergegas turun ke lantai

"ck! Untuk apa kamu masuk, sana pulang aku cuma nyuruh kamu untuk bawain

atap kesegala arah, mencari penampakan si

mau juga pergi, matanya awas melihat kearah a

! Awas aja luh kalau umpetin sesuatu sama

gak adalah masa gue bohongin luh sih!"

ung berlari keatas kamar Andreas. Andrea

dreas langsung memberi peringatan "Jangan masuk

a pintu kamar Andreas dan "wow! Luh-" perkataan B

"hahhh." desah nafas panjang Andreas, untung sa

Boby sudah melihat t

n kamu, sana luh balik aj

Boby malah maju mendekati gadis yang tengah tertidur. Dan berapa terkejutnya d

ini benar-benar gila "ck! As luh benar-benar gi

au anaknya orang mening

h atau perasaan takut sama sekali, Andreas mengangkat bahuny

irnya Boby maju mendekati tempat tidur dan memeriksa gad

at tubuh bagian bawah gadis ter

neran gila ya." kata

ka akan hal ini yang akan terjadi "aa-aku

rti ketakutan, menyunggingkan senyum miringnya

olong cepat kamu periksa dia." perin

eas, tetapi ketika Boby ingin melihat bagian inti gadis tersebut Andreas

gal katakan saja apa yang harus di lakukan." larang Andreas, Bob

ai dari membersihkan darah mengalir sampai mengompresnya dengan air hangat

ng di katakan oleh Boby, tak a

an di inti gadisnya telah terhenti. Andreas bernafas dengan l

kearah Zia "hem... Gadis ini lumayan cantik juga

si dengan kasar Andreas menyuruh Boby segera pulang "

m nya dirinya memberikan sebuah kertas yang

nya agar inti gadis itu tak infek

kan menyuruh anak buahku untuk menebu

ion Andreas, tetapi dirinya b

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka