Cintaku Tersesat di CEO Gila
n di atas rata rata, di antara mereka tak
sih banyak karena anda telah
k di artikan, Andreas terus menatap kedepan tanpa menghir
nanti dari sana biar aku pulang sendirian." katanya lagi tetapi tet
an kemana yang dia ingin kan, sampai di sebuah rumah ya
dirinya di bawa pergi jauh sampa
ataan Zia terhenti karena sudah Andreas dengan cepat menimpali nya, "Kam
tak mengira kalau akan masuk kekandang Biaya, iba
ena meratapi nasibnya "tt tolong ba bawa aku pulang, aa ak
Ayo turun atau kamu mau aku yang menyeret
nya pasti tak akan selamat dari bahaya, kare
era turun dan menyeret Zia keluar dari mo
ng mendengar nya dan mau menolongnya dari ce
hon tolong......." teriak Zia te
ng zisenya, kemudian mengungkunya sambil mulumat paksa
p--as" mohon Zia tetapi An
ir manis Zia, Andreas menggeram tertah
nar memabukkan pantas saja Ambar begitu c
! Kenapa kamu berbuat begini kepada ku?" mohon Zia tetapi lagi-
ggendong ala karung beras, kemudian pe
ngat bergairah, dan sangat horny apalag
kasur yang empuk dan berukuran king disebut, ketik
empar bak karung beras d
as, tetapi sia-sia karena Andreas dengan cepat menarik kaki Zia
mat kembali bibirnya, setelah itu rok yang d
tubuh Zia sudah dalam keadaan polos, dan hal itu sukses
Andreas langsung menerob
ali
kali
a, Andreas belum bisa
bun "shitt kenapa bisa meleset sih? Eh tunggu dulu apa m
irinya sudah kehabisan tenaga dan terkulai lemes, akib
aran apakah benar gadis ini masih vi**g
Zia memohon kepada Andreas untuk di hentikan "kk
dreas malah bertambah semangat, un
etelah aku bosan barulah aku akan membuangmu." kata And
a dengan sekuat tenaga, akhirnya
"akkkhh ssst ssa sakit." dan air
ial dan buruk, zia mencaci maki dirinya ketika
esis "aahhhh.... Ssssttt." suara desa
dan ternyata kamu masih vi**gin." racau Andreas bahagia k
rena dirinya benar-benar sudah tak sanggup "tt t
ghiraukan nya dan masih terus memomp
naknya malah pingsan nih orang." rutuk Andreas yang menambah tempo genjotan nya da
turun dari tubuh Zia, dia menyelimuti tub
di dalam kamarnya, dirinya
yang dirinya dapat kabar dari Aldo yang ten
napa kamu sangat susah di hubun
sama Zia bakan sudah memporak-porandak
eradaan Andreas, siapa tau saja Alifa tahu karena mer
! Luh dari tadi g
u nanya apa Andreas
Andreas kemana, lagian dia bukan
hlah janga
ari cha
juga gak ada, mana di apartemen nya juga gak ada karena tad
ng Andreas belum menghubungi dirinya, enta
gut nya kesucian Zia, Andreas keluar dari k
tu kamar ma
di mana dirinya bisa melihat gadis i
arkan diri, tanpa menghiraukan dirinya terus mela
hat di Mansion dan satu lagi mulai besok carikan p
nya langsung di tutup oleh Andreas, Andreas
barusan adalah, sahabat nya yang
matiin aja." gerutunya sang sahabat yang bern
sejam kini Boby telah
ion ini? Pasti ada yang di sembuny
a, dia langsung bergegas turun ke lantai
"ck! Untuk apa kamu masuk, sana pulang aku cuma nyuruh kamu untuk bawain
atap kesegala arah, mencari penampakan si
mau juga pergi, matanya awas melihat kearah a
! Awas aja luh kalau umpetin sesuatu sama
gak adalah masa gue bohongin luh sih!"
ung berlari keatas kamar Andreas. Andrea
dreas langsung memberi peringatan "Jangan masuk
a pintu kamar Andreas dan "wow! Luh-" perkataan B
"hahhh." desah nafas panjang Andreas, untung sa
Boby sudah melihat t
n kamu, sana luh balik aj
Boby malah maju mendekati gadis yang tengah tertidur. Dan berapa terkejutnya d
ini benar-benar gila "ck! As luh benar-benar gi
au anaknya orang mening
h atau perasaan takut sama sekali, Andreas mengangkat bahuny
irnya Boby maju mendekati tempat tidur dan memeriksa gad
at tubuh bagian bawah gadis ter
neran gila ya." kata
ka akan hal ini yang akan terjadi "aa-aku
rti ketakutan, menyunggingkan senyum miringnya
olong cepat kamu periksa dia." perin
eas, tetapi ketika Boby ingin melihat bagian inti gadis tersebut Andreas
gal katakan saja apa yang harus di lakukan." larang Andreas, Bob
ai dari membersihkan darah mengalir sampai mengompresnya dengan air hangat
ng di katakan oleh Boby, tak a
an di inti gadisnya telah terhenti. Andreas bernafas dengan l
kearah Zia "hem... Gadis ini lumayan cantik juga
si dengan kasar Andreas menyuruh Boby segera pulang "
m nya dirinya memberikan sebuah kertas yang
nya agar inti gadis itu tak infek
kan menyuruh anak buahku untuk menebu
ion Andreas, tetapi dirinya b
ambu