Istri kedua tuan Salman
hat seorang pria paruh baya yang
annya" tanya laki laki y
ra sekertaris di pe
umur 50 tahunan itu berjalan
emua karyawan ya
aget saat Ayahnya sud
sini" tanya ketu
nmu" jawab Tuan besar yang di
hanya ters
itu" tanya tuan besar yang
ti di mall dan salon"
erjalan ke a
iap mobil yang
ngan putri teman ayah" tanya tuan
bangkit da
dengan wanita yang matrealistis dan sekarang ay
tno punya hutang besar pada Ayah jadi Ayah meminta putri nya untuk
ahut tuan Sa
ikahan di antara bisnis bahkan dia pun sudah mem
berlaku pada
ta apa tentang poligami tapi
seorang wanita yang berl
karena istrinya itu menenteng
tuan imran memutar
Ayah Kanti ga lihat k
ang tergeletak di meja, mengambil be
ari ke arah luar r
taknya, karena uang dia lupa kalau aku adalah suaminya yang ha
a duduk dan tak
ucap Kanti yang sudah ber
kan jika Salman menikah
h bulananku apa akan di bagi" ucap Kanti polos dan i
rdiri dan men
ngin supaya Salman ada yang mengurusnya" ucap
eturunan orang kaya tapi sikapnya sepe
i Tuan Salman bahkan Tuan Salma
a apa lagi Salman tak
inggal satu atap
nikahkan saja dia" ucap Kanti, tak ada r
it pun Kanti tidak perduli
pertemukan kalian dengan putri teman ayah" perintah
sudah bersiap dan me
eli loh bagus gak mas" ujar Kanti ya
asuk kedalam mobil, menunggu
gerutu tu
besar Kanti masu
lebih besar dari ini" ucap t
nd dan limited edition" u
emarahi atau membentak Kanti walau
lihat ibunya menangis hanya
ak pernah memarahi Kan
kir di halaman rum
an langsung masuk kedalam Ruma
l dua keluarga yang sedang berbi
n itu istrinya Kanti" sahut tuan
duduk di k
s yang cukup muda dan mem
isyah Sholehatun Nisa" ujar pak Retno teman bisn
angguk dan melempar se
tanya pak Retno kepada putrinya padahal pernikahan i
rbakti dia pun mengiyakan nya wal
lirik tua
yah tersenyum malu karena ter
sekarang tinggal menentukan tanggal pernikaha
epan tuan, dengan acara s
tuju pak" uja
kegembiraan, Tuan Salman tinggal di ru
ang di rindukan
pernikahan tuan Salman d
melihat ijab kabul yang akan
di depan penghulu tingga
u tak gugup' ba
alah merasa s
tang dan duduk di
mam tuan Salman yang masih
ar pengakuan tuan Salman laki lak
laki sudah bersedia
lman me
puan sudah siap" ta
guk dan menund
lman dan itu membuat tuan Salman
nama Aisyah Sholehatun Nisa, dengan mahar seperangkat ala
menarik na
u yang di rasa
Retno setya wijaya dengan mahar tersebut di bayar tun
enak hati dengan Aisyah, dia berjanji akan me
hari ini tuan Salman akan memba
a tuan Salman memba
mar Kanti" ujar tuan Salman saat m
cap Aisyah le
tar" perintah
i tuan Salman m
akkan koper Aisya
ngan mbak Kanti" tanya Aisyah yang masih menund
an tidur di kamar tamu
mendengar Tuan Salman a