Istri kedua tuan Salman
t makanan untuk suami barunya, dengan di ba
stri pertama tuan Salman tak k
" tanya Aisyah pada p
Nona Kanti akan bangun
yani Tuan Salma
an selama pernikahan mereka tak pernah tidur
berjalan kearah meja makan duduk
tuan Salman keheranan karena Aisyah m
jawab Aisyah mengambilkan
kai apa tuan"
karena selama ini tidak ada
tuan Salman tak percaya ka
rdiri di samping suaminya, men
tuan Salman yang melihat Aisy
mpuan tak boleh makan kalau suaminy
rsamaku jangan samakan rumah ini dengan
n mengambil nas
a ini rumah kamu, jadi kamu beba
enganggu
masuk ke mobil, Kanti da
ku" teriaknya dengan
dia mengambil delapan lembar uang merah d
ari hadapan tuan Salman, dan menyisakan Aisy
lembar uang merah yang sama da
nta uang" ucap Aisyah sambi
anya tuan Salman kehera
ab Aisyah d
n Aisyah, karena merasa tuan Salm
tangan tuan Salman dan
tuan Salman menc
penuh tuan Salman lan
mam tuan Salm
Salman terus membayangkan
pun terus teringat
menyesal sudah menikahimu' batin t
an keluar tujuannya mencari makan diluar
ala melihat seorang wanita yan
tuan Salman sambil melihat tanga
enular ke Aisyah'
nan buat anda"
engarnya, karena ini pertama kalinya
perintah tuan Salman sambil mem
engan Kanti yang setiap hari selalu be
anan agar tuan Salman
makanan kesukaan anda"
hagia menikah denganmu kamu beda
hanya t
ke perpustakaan" tanya
ya dulu padaku" jawab tuan Sal
i tuan jadi kalau mau apa apa Ais harus be
ap Tuan
langsung sigap membersihkan
ulu ke perpustakaan" tanya Aisyah sambil
sahut Aisyah sambil berjalan me
an Salman saat Aisyah sud
ntung sekali memiliki istri seperti Aisyah y
engurusnya bahkan untuk menyiapkan
*
edang memilih buku Novel untuk dibacanya, it
ajan kepada Abinya dulu, karena Aisyah diam dia
eluarkan di tahun ini, supaya Aisya
lelaki yang pernah s
oleh keara
" gumam
sini" tanya Rizwan man
il Novel dari
tus, karena dia tau kalau dilade
kamu sudah menikah"
bar mendengar mantannya
ak akan menduakanmu lagi" ucap Riz
dak aku tidak akan meninggalkan suamiku han
wati Rizwan yang mas
" ucap Rizwan sedikit berteriak, seh
amu tak akan pernah di sebut selir Ay"
enepis tangan Rizwan
ku tak tertarik dengan pena
itu perusak rumah tangga or
s pergi dari sana, masuk mobil dan l
seperti seorang pel
i bendung lagi, ia menangg
k bisa apa apa. Hanya meliha
erintah Aisyah
edang, Aisyah sesekali menghapu
ng di pandang sebelah mata oleh
*
bisa terpejam, entah karena k
ya Niatnya hanya untuk meng
melihat Aisyah sedang duduk di so
r" tanya Tuan Salman
uhkan bobotnya ke
r" jawabnya sambil menyeruput ai
mau minum" tanya Aisyah yang men
a tak bisa tidur"
ing bicara hanya kehening
menghiraukannya karena jujur Kanti tak suka dengan tuan Salman, dia hanya
rdiri dar
" sahut Aisyah yang masih berdiri
i kamarmu malam ini" tanya tuan S
mar anda" jawab Aisyah
dan binggung di dalam hati Aisyah, dia takut tuan Salman bermacam macam padany
dur di Sofa" ucap tuan Salman yang
a kasur ini juga cukup untuk kita
t di lemari mengambilnya d
ku ngerti Ais pasti sulit menerima lelaki yang sudah beristri un
kan bobotnya di
ah mendapat nafkah Bathin darinya, bahkan dia pun tak pernah men
h duduk di
mau tidur dengan sa
isyah dengan mata yan
tau menggodaku Ais"
r kalau tidur di Sofa nanti badan anda sakit" ucap Ais
kit dan berjalan
h tua, sehingga harus tid
cap Aisyah menyesal
n bergadang seperti kelela
baringkan tubuhnya di
ya hangatkan sedikit" ucap Aisyah yang
aja" ucap Tuan Salman sa
k menyentuh Aisyah, dari janji nya