Satu-satunya Perempuan Dihati Suamiku

, namun ada keputusan yang tampak jelas di matanya. Tanpa be

eeh

sesuatu yang melingkar di pinggangnya

, namun perempuan itu semakin erat memeluknya. "Apa

ah dia tidak ingin melepaskannya. Ustad Yunus bisa merasakan getaran

n begini. Nggak enak

i, tapi tetap saja apa yang dilakukan

a Ustad Yunus berhasil melepaskan peluk

yang berkaca-kaca. "Aku merindukanmu, Bang," u

bengkak dan merah, tanda-tanda dia telah menangis. Bibirnya kering dan pucat, menunjukkan bahwa

aya yang biasa Ustad Yunus kenal, y

seperti ini?" tanya Ustad Yunus denga

ur mencoba meraih tangan Ustad Yunus. Namun, langkahnya tertatih dan dia tidak berhasil meraih tangan Ustad Yunus.

h. Kamu tau itu," ujar U

ku masih mencintaimu, Bang. Dan aku siap menjadi is

rti saat bertemu dengan Ayah Cakra kemarin, dia tidak per

ba terhenti saat melihat tubuh Naya mula

nangkap tubuh Naya. Beruntung dia cukup cepat, jika

wa Naya ke mobilnya. Dia kemudian meninggalkan m

empat itu dengan menggunakan taksi. Tujuannya mengantarkan sarapan nasi g

memilih busana yang sopan dan elegan ini, tidak hanya karena dia datang ke masjid, tetapi juga untuk

" ucap Yumna seraya melang

eliling ruangan, dia tidak menemukan s

, keluar dari pintu masjid dan berniat untuk menelep

a, nomornya mas

ya dan berharap dengan bertemu, mereka bisa menyelesaikan masalah yang terjadi semalam. Yumna juga ingin mendengar penje

lalu duduk di sana sembari meletak

tidak ada di halaman masjid. Dan dia semakin

k ke masjid, ya? Tapi Um

ia tanyakan, Yumna memutuskan untuk menghubungi me

i, assala

mu sama Yunus, Nak? Apa kata dia

ae, tapi yang mengeksekusi seluruhnya ada

k ada di masjid," uca

Nak? Coba

susah dihubungi Umi,

ana, Nak. Barangkali mereka tau

Umi. Makanya aku telepon Umi k

Rumahnya di samping masjid, istrinya jualan na

ya ke sana. Terima kasi

um sala

rbang masjid menuju sebuah rumah sederhana yang berada tepat d

*

u dengan cemas di depan ruang

nus segera berdiri dari duduk, jantungnya berdebar-debar.

ba untuk tetap tenang. "Bagaimana

rat, Pak. Kondisinya sudah sang

Kegil

ng bolong bagi Ustad Yunus. Ked

k? Apa penyebabnya?

a Naya, mungkin ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap kondisinya. Mungkin ada masalah atau stres dalam

intaan Naya dan Ayah Cakra... Apakah itu bisa menjadi pemicu stres yang berat bagi N