Istri kontrak CEO bucin
un!" ucapnya. Setelah mengetahui bahwa perias pengantin telah menyelesaikan pekerjaannya.
ju ke kamar Julia. Wanita paruh baya itu segera menjemput calon pengantin w
berderit, anehnya tak ad
lho!" panggilnya. Matanya memutar memindai sekeliling
mandi itu, dan sama sa
tak enak. Ia segera turun kembali un
ar untuk mengatakannya pada sang majik
sendirian sih?" tanya Linda keheranan, me
ung menghampiri dan membisikk
lebar. Senyum di bibirnya kian
ita anggun itu tak kuasa membayangkan
-tiba saja istrinya itu ke
a Tanto yang sigap menangkap tubuh
dia kabur Pa," jaw
bercanda kan?" Tanto seolah tak
g." Linda meyakinkan bahwa ia tak m
nto menoleh pada kepala asisten
antungnya berdegup kencang karena acara yang di
ia kabur?" tanya Anggia yang sanga
hanya bisa terisak dan
ya!" ajak Tanto dan semua anggota
guk karena tak melihat anggota keluarganya. Malah pak penghulu dan
m." Jelita akhirnya kembali naik untuk men
semua orang itu malah berkumpu
pa kamu tega berbuat seperti ini?" isak
uk tepat di wajah orangtuanya!" Tanto yang geram ketika membuka dan memb
anjutkan acara pernikahan ini. Karena di rahimku sekarang telah tumbuh janin dari lelaki lain. Untuk Adrian, maaf aku buk
angat lah geram setelah membacanya. Ia re
rnikahan ini. Bisa malu dan apa kata kolega kita,
t memalukan. Keluarga Susilo akan mencabut semua saham. Jika kita dipermalukan seperti ini
kukan? Mbak ga denger barusan? Jul
ing,
malu dengan apa yang ditulis oleh Jul
yang telah merasa sangat frustasi itu. Meski beberapa tahun yang lalu mereka di jodohkan o
luarga kita dimata publi
ih ada dia,"
enatap sendu semua wajah yang ada disana. Bagaimana b
ami tak akan segan-segan untuk mencabut saham kami," ancam Raditya. Dan
n malu. Demi hutang budi atas kebaikan kami selama ini kalian m
k Julia mana?" Jelita yang melangkah perlahan
atar. Jelita hanya terbengong karena tak ada satupun yan
nikah dengan Adrian demi menggantikan kaka
ana?" tanya Jelita dengan berbagai pertany
ikan keluarga Susilo selama ini. Papa mohon, kamu menikahlah d
k ipar Jelita sendiri?" Jelita bingung dan mas
ayang. Kalau tidak, perusahaan kita akan jatuh bangkrut jika keluar
, bagaimana d
k ingin menunggu lebih lama
irih Jelita m
uk turun ke bawah!" seru Raditya, akhi
menangis melihat dirinya yang terpantul di cermin. Bukan pernikahan seperti
ipinya, terasa sangat berat untuk ia m