Antara Kerja dan Kenikmatan
erburu-buru, sampai di lantai dasarpun dia sudah tidak ada. Saya mencoba menelfon nomornya, tapi tidak di a
juga sudah pulang, akhirnya saya hanya mengambil motor dan berniat mencari Nita di rumahnya, ternyata mobilnya belum ada dirumah, saya me
i sini, rasanya seperti kesalahan, tapi sebuah kesalahan yang indah. Tapi saya tidak ingin hubungan kami berak
ku, rasanya tidak bisa tidur juga. Perasaanku campur aduk, apakah yang kulakukan tadi itu salah, apaka
martphonek
Kamu sud
u, biasa juga kau atau kad
: Be
u tidak bi
: Sa
n tadi sore,
. tidak seharusnya, kamu sud
bukan sa
as ini melalui chat, ku ber
Aku te
kita bicarakan, adikku sudah
o tidur gi
: Ni
, ataukah dia memang tidak marah? Aduh malah kepikiran lagi. Rasanya ot
dan saya masih malas-malasan di kasur untuk bergerak, hari ini weekend, dan jam 6 saya sudah bangun. Walau cuman
sempatkan untuk ke gym, selain gym hari ini saya harus ke dojo. Selama di kota ini, berkat rekomendasi dari sensei-ku, saya sekarang melatih di salah satu doj
untuk mandi. Tidak pernah suka menggunakan kamar mandi di tempat umum, mungkin kebiasaa
Nit, kamu s
apartementku. Kurang lebih 15 menit, tiba d
ong... udah da
uh kali yang
h habis nge gym kali
di ketem
. habis kamu
: Di
u saja deh
pikir dulu... Mau man
ehnya dan tidak dibalas lagi, ya karena
kerja kami, dan melupakan apa yang terjadi kemarin. Kalau ketempat yang biasa, kalau ternyata dia ingin melanjutkan kisah kami. Jadi serba salah, akhirnyaku putuskan
ran <*****> yang di
pick y
Ted, nanti kete
nice choice, see
waban apa yang harusku kirimkan, sepertiny
protein, untuk memenuhi kebutuhan olahragaku. Jadi sekaligusku siapkan untuk makan seminggu,
ngat menjaga asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh kami. Terlebih lagi sehabisku menjalani pelatihan
an jam tangan. Semuanya sudah siap dipakai, semua sudah mengkilap. Jadi setelah pulang dari dojo, tinggal mandi d
man di dojo. Walau boleh dibilang hanya bertemu ketika latihan, kami cukup akrab, seperti haln
ya. Dia sih bilangnya ambil saja, dengan beberapa trik sudah bisa masuk ke rumahnya dan ada kunci cadangan yang bisa
hasil membuka pagarnya, kemudian ku masukkan motorku, dan ku parkir di teras rumahnya, ak
siap untuk latihan. Mungkin yang tidak tahu, gi adalah baju latihan untuk be
ah hal yang bahagia bagi kami pelatih jika saat lati
mengganti pakaianku dengan yang sudah kupersiapkan tadi. Sudah
sam