Dia Mimpi Burukku
kan du
, mengenakan kacamata. Pria itu duduk di kursi. Dia
a sekali tidak menatap Achlys karena sibuk mencari ses
amu?" tany
balina," ja
ri kota
bulan yang lalu dan baru saja menda
di hotel
nar
akukan wawanc
u ke kantor untuk melakukan wawancara. Lebih cepat lebih baik. Karena saya juga berpikir jika saya melaku
yatakan cuacanya masih bagus. Dia pun bertany
dia tertawa kecil. "Saya hanya mencar
anyakan pada petugas ruangan utama. K
erima k
tangga yang dilapisi karpet merah. Dinding-dinding
a Achlys pada salah satu petugas yang be
ni! M
ikuti petug
buka hanya setengahnya sehingga suasananya cukup gelap. Dindingnya berwarna biru tua ber
i terkesan lebih mewah dan ele
an. Namun Achlys berpikir bahwa mereka profesional dalam bekerja melihat bagai
n cukup per
ke Julian? Jika dia sangat menyebalkan, maka aku tidak pernah ingin bertemu dengannya. S
chlys menyipitkan kedua matanya. Ruangan ini lebih gelap la
h lukisan raksasa di dinding. Lukisan itu bukanlah lukisan
ar tuan!" teri
n berhenti berjalan da
hlys mulai ragu pria yang dia lihat di taman sebelumnya dan mirip
Achlys sembari me
tidak enak,"
menghampiri Achlys dengan menghentak-hen
ku hanya bertanya,"
ali Tuan Duke Julian yang akan menentukan kamu diterima disini a
.semalam dia bermimpi me
mengarang tuan,
mun, entah apa yang terjadi denganmu sehingga kamu bahkan tidak mengenali pemilik perusahaan tempatmu akan bekerja. Bersyukurlah nona. Jika
na tidak tahu dia, dia marah?" batinn
an langkah lebih pelan daripada s
ama. Ada beberapa orang di ruangan
rang wanita yang Achlys tahu wanita ter
ayaan Duke Julian. Setiap ada yang melamar bekerja disi
hkan. Dia justru mendekati wanita yang sa
etapi saya ingin m
ng membuat aktivitas semua orang di ruangan itu
tanya M
i bekerja disin
sann
ak ada
rti apa yang sedan
erdiri dibelakang Achlys untuk melaporkan situasi ini pad
memberitahu saya mengundurkan diri. Terima kasih sebelu
dak memikirkan
an Magnolia. Dia pikir dia memiliki hak untuk memgundur
n kamu akhirnya mendapatkan kesempatan itu tetapi kamu langsun
an setiap kali bertemu dengannya, dia akan teringat mimpi itu. Semenjak dia mengetahui
saya," ja
dak masalah dengan gajinya yang terpen
saja telah mencemarkan nama baik
Kedatangan petugas itu membuat suasana hati Julian yang semula buruk menjadi lebih buruk. Julia
k melaporkan hal penting ini. Seorang pelamar kerja telah datang
matanya pada petugas itu. "Jelask