Gadis yang Ternoda
gar suara penjaga sekola
Ibu?" Pak Agung b
epalanya. "Iya Pak. S
kejut mendengar bahwa Leana sudah terkunci s
t menggunakan tenaganya hingga pintu itu pun
amatkan saya. kalau tidak ada Pak Agung, Mung
da di dalam. Pasti Ibu lelah dan pengap b
ur sekarang saya sudah keluar," katanya sambi
e pos. Saya ada teh hangat, biar saya buatkan teh hangat buat Bu Leanna. Saya juga ada roti
rasa kasihan pada Leana. Dia pun
segera pulang ke rumah.
aukan menerpa wajah Leanna. Hingga membuat
Dean!" pek
l Dean terbuka di hadapannya. Dan terlihatlah sosok pemilik mob
andangannya ke arah lain. keman
turun. Ia berjalan ke arah Pak A
nya ya, dokter?" ta
tertinggal di ruang Au
ng menyerahkan ponsel
bicara tentang dokter Dean. Eh, dokter sudah datang. Kalau kata orang tua
Dean pun iku
alu merogoh saku kemejanya dan menge
Mohon diterima! Karena saya adalah ora
dak usah
kapan-kapan saya tidak mau seminar di sini
menolak jika sudah
tersenyum lalu matanya menatap sinis beberap
bergerak melangka
k sudah pasti tidak akan ada kalau malam sudah larut. Saya hanya kasihan melihat ibu berdiri lama di si
dalam mobilnya melirik
kir. Apakah Dean mend
, jika Dean akan mengajaknya naik ke dalam
Karena nyatanya, Dean bahkan langsung melajukan
ng sama dokter Dean, tapi saya sungka
m tipis lalu me
kan pulang jalan kaki saj
ci Leanna sampai ke tulang. Dia juga tak mungkin terus b
skan untuk berjalan kaki pulang ke rumahnya. Mengingat,
ak apa-apa, dan Pak Agung tidak perlu khawatir, maka dengan mer
," gumam Pak Agung yang bah
ng, Leanna memeluk erat tubuh depannya saat dinginnya angi
nya berakhir seperti ini, sudah past
semakin mendekati perempatan, Leanna melihat sebuah mobil mewah yang tak asi
lnya dokter Dean
ap berjalan seo
anya. Mengapa Dean masih m
n dengan lurus di pinggirnya. Leanna sempat tersentak, ketika m
wa di kursi kemudi, Dean sedang menatap lurus ke depan.
Tapi Leanna tak mau terlalu percaya diri. K
erjalanannya. Ia melangkah mulai meninggalkan mobil
ET
ghentikan mobilnya dengan posi
i juga langsung dengan pintu mobil bagian depannya. Kini
!" tit
enggelen
!" tolak Leanna halus. Kemudian Leanna hendak kemb
nya Dean kemb
sedang mabuk. Dan kalau kau memang bersikukuh menolak untuk masuk ke dalam mobil dan pulang bersamak
uh di depannya itu, Leanna memang seringkali melihat ada beberapa lelaki yang sedang mabu
li menyalakan mesin mobilnya. Bermaksud untuk meninggalkan Leanna saja. Toh! Ga
a juga sudah ditutup. Leanna mulai membuka mulutnya dan segera bergera
ggu!" teri
mobilnya. Diam-diam di dalam m
aca mobil, dan De
mpang padamu?" tanya Leanna
la mata Leanna yang abu. Lalu membuka kunci pi
Leanna setelah ia men
dak! Karena sebenarnya aku mua
dan Leanna tetap menun
saja memekik terkejut. Karena mendapati segerombolan pemabuk, sed
dari nasib yang lebih buruk yang nyaris
kali menatap ngeri ke belakang,
ak luput dari