icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tertawan Cinta Kakak Ipar

Tertawan Cinta Kakak Ipar

icon

Bab 1 Malam panas

Jumlah Kata:937    |    Dirilis Pada: 04/02/2024

kau pu

lus itu membuat sakit di kepalanya seketika hilang, tapi hanya untu

idup di dalam kamarnya, di atas ranjang lebih tepatnya. Hal itu ia yakini setelah sepanjang punggungnya merasakan pelukan ha

idur lagi jika ada yang membangunkan. Ini belum pagi, kan?" Yuan meraba-raba menca

Keningnya sedikit mengernyit lantaran bau alkohol yang cukup m

n begitu pelukan di pinggangnya semakin erat. Rasa nya

aneh dalam dirinya. Ada sesuatu yang mulai bangkit perlahan. Sudah beberapa bulan

in sesua

sudah bergerak begitu aktif dan sedikit ganas. Nampakn

udah lumayan lama tak tertuang. Apalagi mendengar lengkuhan Yuan membuatnya berta

telalu lama, aku tidak kuat," pinta Y

n mulai s

s apa pun yang menghalanginya. Terus melaju dengan bebas dan ah akhirnya keh

menyemburkan cairan kentalnya, entah berapa jam mereka berjibaku dengan malam panas itu, dan entah mengapa rasanya

terbang. Kau selalu membuat aku lupa bagaimana cara menapak t

erasakan sensasi yang berbeda saat bersenggama, ia

°

sia yang berada di atas ranjang itu membuka mata bersamaan. Sisa rasa pusi

esaat mereka saling tukar pandang dalam keheningan. Mereka memikirkan hal yang sama. Bag

u, Mas?" Yuan bertanya dengan degupan j

an benar, ini bukan kamarnya. Ini kamar adiknya dan juga adik iparnya.

gera istirahat tanpa peduli aku salah masuk kamar atau tidak. Sungguh aku tidak sadar

uk kamar saat ada seseorang di ranjangm

fan. Namun, di sisi lain ia juga kecewa karena sudah merasa mengkhianati sang suami. Ia merutuki diri sendiri ba

rpikir dengan jernih. Lagipula kau yang dalam keadaan sadar saja tidak mengenali yang masuk kama

alah dibandingkan dengan Rafan. Pria itu tak sadar, ia sedang mabuk. Sementara dirinya

. Erangan, lengkuhan, dan juga suara Rafan yang terdengar lebih seksi dibandingkan

ak. Ini sudah terlanjur dan kita nggak bisa melakukan apa pun selain melupakan. Bagaimana kalau kita lupakan saja kejadian i

" jawab Rafan menyingkap selimut lalu kembali me

idak salah. Meminta maaf atas sebuah ke

salah dalam hal ini. Balik b

pakaiannya dengan cepat sa

uanya dan menghakui bahwa dia salah. Tapi dia ber

kau b

. Sedetik kemudian, wanita

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka