icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
BITTER MEMORIES

BITTER MEMORIES

Penulis: JjiMmiKo
icon

Bab 1 I. PROLOG

Jumlah Kata:1046    |    Dirilis Pada: 01/02/2024

mpai disini?" tanya Allison pada

ak seharusnya dipusingkan." Jawab Deon yang dari tadi

tak di meja dengan hening, seakan menjadi saksi bisu akan retaknya hubungan kedua saudara ini. Allison berpikir entah sejak kapan kakaknya berubah. Menjadi acuh tak acuh atau bahkan tak peduli

layan yang tiba-tiba muncul memaksa Allison untuk berpura-pura s

ison dengan wajah yang dipak

hanya sekedar bercanda padanya seperti yang biasa dia lakukan di tempat kenangan mereka ini. Dengan tetap berusaha menguatkan diri, Allison tetap tersenyum dan mencoba menikmati hidangannya,meski hanya gamb

llison mencairkan kebekuan di meja mereka, setelah

ab Deon dengan emosi

ng tidak akan meninggalkan aku? Mana kakak yang selalu menjagaku ? Mana kakak yang selalu menyayangiku ? Sekarang saja kau enggan hanya untuk berbincang denganku ! Apa salahku ?! Apa aku masih kur

dak tahu bagaimana cara mengobatinya. Hanya rasa marah, kes

eka selama belasan tahun. Dari Allison masih m3nginjak tingkat dasar di sekolahnya sampai sekarang dia sudah berusia 20 tahun lebih, sudah cukup untuk dibilang restoran legenda. Dan itu juga yang menyebabkan Deon merasa malu akan tingkah laku adiknya yang seenaknya, menghancurkan imagenya depan orang- orang yang melihat dia sangat kharismatik, sempurna, tanpa cela, punya kebaikan hati yang

makananmu." Jawab Deon

kejam padaku ? Apa salahku ? Jika bisa memilih pun, aku tak pernah mau jadi adik palsumu !

dia sama sekali tidak merasa bersalah atau berubah pada adikn

apa yang ku inginkan ? Aku sudah tidak mau makan, kau habiskan saja." Ucap Allison sambil memindahkan mangkok

memakai jaketnya dan pergi membay

ut menyahut, suara sirine ambulance yang mungkin sudah berdenging di telinganya, karena hari ini ada sekitar 10 mobil ambulan dan mobil jenazah lewat tepat di depan Allison. Ataupun suara p

yi di kafe saja ?' Pikir Allison yang beranjak keman

pada Allison yang sedar

nya ingin merasakan sejuknya angin jalanan." Jawab All

Jawab Deon dengan suara pelan masih menaha

or tanpa mengucapkan satu patah kata pun, berharap Deon mengatakan sesuatu meski itu hanya ucapan selamat tinggal. Nihil, bahkan melihat dirinya pun Deon sudah enggan, menunggu Allison turun, dapat menginjak tanah dengan benar dan langsung tancap gas, tanpa memikirkan Allison sedikitpun.

engan lembut dengan meneteskan air ma

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka