Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat
Delon berjalan tanpa tujuan di sepanjang kori
a melihat-lihat dulu di sini," ucap Delon sa
menga
un yang dipajang di dekat jendel
awah pencahayaan toko yang hangat, gaun itu berkilau secemerlang galaksi berbintang. Meskipun Lena menyukainya pada pandanga
n pergi, suara kasar me
, Le
anita dalam gaun ketat seksi tanpa lengan, p
dirkan untuk bertemu. Benar saja, wanita ini tak la
di sekolah, yang kemudian jatuh cinta pada Lena. Maria semakin membenci Lena dan sejak saat itu, dia bertekad untuk mempersulit hidup Le
an mendekat dan berhenti tepat di depan Lena. Melirik ke arah gaun yang baru saja dilihat
Lalu, dia berkata dengan nada meminta maaf yang palsu, "Oh, aku minta maaf. Aku
n-tahun sejak terakhir kali kita bertemu, Maria, ta
i saat dia hampir kehilangan kesabaran, dia melihat
dinginnya. Dia langsung menelan amarahnya dan merap
wa ini bahkan tidak meliriknya. Dia hanya bisa
pan, berpura-pura menjadi gadi
ngannya, berkata menggunakan suara penuh cinta, "Dia
iknya dan h
n mendapatkan pacar yang begitu tampan. Saat memikirkan pacarny
inilah dia menyadari jaket kulit usang yang dia kenaka
mlah uang yang mereka hasilkan. Kalau tidak, wanita mereka hanya akan menderita. Lihat? Kamu bahkan tidak mampu
tu bank dari tasnya dan me
eras agar aku pergi berbelanja untuk membeli lebih banyak baju. Lihat ini! Dia memberiku kartu kredit dan menyur
ke arah Maria sambil tersenyum lebar dan mulai berbicara
anya. Yang membuatnya kesal adalah pria ini tidak sedikit pun meliriknya, bahkan ketika dia
a seorang pria?" balas Lena, suaranya tenang dan mantap. Kemudian, s
a uang?" Tawa melengking Maria memenuhi seluruh toko, dan bahkan pram
n seseorang yang tidak masuk akal seperti Maria. Dia berbalik
besar mirip rusa betina,
tu, tapi seseorang memberiku kartu eksklusif unt
mengeluarkan kartu emas me
ni?! Bagaim
ahwa pemegang kartu ini harus menghabiskan minimal sepuluh miliar di sini setiap tahunnya. Pria yang ha