PURA - PURA MATI
rumah seperti biasa, diriny
Arin pada Puspa yang sedang
pa berdec
cari pekerjaan. Sesuai keinginan kamu,
sambil mengangguk-a
h?" Tanya Puspa yang mala
n sambil menaikka
al apa engga nya gitu!" Jawab Puspa den
n tiap bulannya kok, kalau kurang biasanya mas
ntah kenapa, ketika berbicara dengan
kemudian melangkahkan kakinya
rnya dengan pandangan jijik. Sebab spreinya terlihat sangat bera
g, sekaligus memiliki harga yang cukup fantastis kedalam kopernya. Sebab, dirinya t
ya, Arin pun bergegas untuk ke
heran melihat Arin keluar rumah sa
a lama sih, cuma seminggu." Jawab Arin sambil berusaha menam
kamu!" Ucap Puspa dengan nada sinis kemudian k
n Puspa bersenang-senang beberapa belas jam tidak ada salahnya kan?'
sebab sebelah tangannya menahan handphone yang
katakan. Biar ibu menjadi urusan say
sebuah komplek perumahan elit. Komplek it
dikediaman Mawar sambil tersenyum. Dirinya kemudian bergerak membuka
Arin balik sambil
mbil membuka penutup bagasi m
, memberi makan ikan." Jawab mang Karsa sam
Nitip mobil saya yang mang!" Ucap Arin berpamitan sambi
siapa saja." Ucap mang Karsa samb
akang rumah orangtuanya, Arin dapat meliha
nggil Ar
hut Mawar de
un dirinya ragu. Sebab setelah Arin menikah
awar tidak suka dengan p
Tebak Mawar dengan sinis ketika dirinya mel
erbongkar, makanya kamu nekat kabur dari
ruk kepalanya y
u Bu, heheh..." Jawab Ar
pun menghela
langkahkan kakiny
cara di dalam." Ucap Mawar
nggal, kamu tidak pernah kesini lagi." Tanya Mawar setelah me
napasnya dalam-dala
u selama ini. Salah satunya, sikap aku yang tetap kekeuh
mam Mawar, kemudian diriny
itu tidak baik untukku. Mas Erlan hanya ingin hartaku saja. Dia tidak sepenuhnya cinta denganku. Bahkan, dia juga samp
membiarkan mereka begitu saja dan tidak akan membalas perbu
b dengan menggel
kan rencanaku pada ibu, agar ibu tidak kaget. Aku juga tahu, meskipun ibu marah, ibu s
war yang tidak bis
mbung Mawar dengan melontark
at Arin menjelaskan, tiba-tiba
yang sedang berdiri
berteriak, agar orang itu tidak
dian membukakan pintu rumah dan langsung men
rin sambil mempersilahkan Altaf
kepalanya dan langsung m
yang melihat Altaf tidak kunju
ketika melihat seorang la
ab Mawar tahu, semua yang melekat dalam tubuh laki-lak
unangan selingkuhannya si Erlan." Jel
rin, sebab dirinya tidak terima kalau dikatak
balas dendam bareng begitu?" Tebak Mawar yang s
putih, tapi aku sebagai laki-laki merasa harga diri aku tercoreng karena diman
Ucap Mawar sambil m
mana?" Tanya Mawar yang
ambu