Suck Me Harder, Mr. Bodyguard!

na S

unjungi beberapa tempat baru, dan hanya bersama Jax yang mana merupaka

ada yang tidak mengenalku. Seperti halnya siang tadi, bebera

embawaku menjauh dari kerumunan, tidak hanya sat

" ketusku, saat Jax menjauhkanku dari mereka, merangkulkan

us lari dan menyelinap dari banyak orang.

yakin bisa memenuhi harapan mereka berfoto dan lalu sudah? Satu selesai maka akan datang lainnya. Kau bukan art

Atau bisa saja itu hanya formalitas dan profesionalitas karena memang itu tuga

reet. Ini adalah hari liburmu. Dan apa

ten atau pun manajerku jadi

n aku,

ia bu

untuk tidak menerobos batasan antara pekerjaannya dengan pekerjaanku? Kal

-karena memang kami tidak memiliki kepentingan untuk itu. Dan aku hanya

rada di sana, tampak membuka lembar demi lembar yang ada

elanja apa saja?" tanyanya tanpa meng

ngkan kakiku ke atas meja. Memejamkan mata seje

ernah mengizinkanku untuk ikut dengannya dan sepupu kesaya

enarik kursi agar bisa dud

l it!" ujarnya, lalu menyingkirkan benda

idak bersedia hadir saat dirinya sedang tenggelam dalam kesibukan di studio, hal itu adalah yang palin

engingat kejadian kemarin malam yang membu

ngkah lakunya. Aku tahu, kau tidak selalu berada di sini, tetapi kau pasti pernah mengobrol berdua saja deng

tau terlihat seperti pacar yang posesif. Aku

a hanya me

ukannya akhir-akhir ini. Memangnya kenapa? Apa

i buruk, tetapi entah mengapa terasa begitu nyata. Aku men

alu menggeser kursinya agar lebih dekat lagi dan mulai

an Damon tak pernah ada masalah apa pun, bahkan mengenai kecembu

a saja memilih untuk diam dan be

uruk beberapa waktu terakhir, akan mungkin jika kau jadi lebih

ahu maksudmu," jawa

yang kuceritakan mengenai apa yang kualami lantas menganggap ini ada hu

angnya dariku, bukan benar-benar dari Damon dan sahabat kami. Bagaimana

ahkan depresi. Juga masalah mental lain. Aku hanya ingin menunjukkan kalau tak mengapa andai kau memang mengalaminya. Aku

g lebar. Aku sedang tidak ingin diceramahi. Segera aku b

ku pasti akan membutuhkan detail schedule-ku segera dan rancangan te

dengan pe

*

ga menyadari siapa yang mengekor langkah hingga tiba di ruangan priba

u pasti sanga

hidungnya yang tampak sedikit membiru di antara kulitnya yang putih pucat. Mengapa a

. Aku baik-baik saja

rena bukannya berwarna kemerahan, tulang hidungny

cat." Tanganku tanpa sengaja terulur dan membelai wajahnya d

a begitu dingin, bahkan seolah membeku. Aku menarik tanganku dan memandanginya y

h beristirahat. Ada kamar kosong di lantai satu, kau bisa memakainya kapan p

ku pulang ke rumah sa

g dan beristirahat. Dan tubuhnya yang sedingin es, mungkin akibat d

selalu menyuntikkan cairan se

rtinya kau harus lebih sering berjaga, karena aku merasa tidak nyaman

guk, kemudian ke

ada yang mau

a yang mengganggumu? Kau kelihat

padanya mengenai Damon. Saat itu aku pingsan dan tidak mengingat apa pun. Sia

a pun. Aku tidak yakin, tetapi kurasa saat aku pingsan, ka

sa menanyainya tentang Damon. Dia pasti juga menyaks

ihat Damon di sana dan dia sedang bercinta dengan

tapi tidak merespon pertanyaank

ah bertunangan. Jika memang dia mengkhianatiku, maka aku harus mengambil keputusan yang benar. I

tampak seolah pasrah deng

ergejolak karena mencemaskan jawaban yang nanti akan kudengar dari pria ini

ndalah yang sedang bercinta dengan Tuan