Noda Di Balut Cinta
bertemu. Salma menutup mata, tak tahu sejak kapan bibir mereka saling beradu. Tidak ada penolak
hu
an melihat seorang wanita tua berdiri di depan pintu utama. Salma den
itu?" tanya Mbok Jum,
jawab Khair sambil me
g kamu ceritakan sema
pa yang Khair ceritakan ten
pintar memilih. Kal
melirik Salma,
engan santai. Khair terkejut mendengar penjela
l, jadi bebas mau berbuat apapun. Tapi, setidaknya bawa istrimu ke atas dulu, istiraha
uru-buru sih?" timpal Salma dengan senga
ya Khair mengalihkan topik, sa
az, beli sayuran. Kebetulan sud
Mbok?" s
a'az a
Fa'az Al-Fariz?"
Kamu k
k. Dia tema
merasa cemburu tanp
masak makan malam dulu. Kalian istir
ok," jaw
rahat dulu. Kasihan dia. Jangan
ayangan Mbok Jum menghilang dari pa
t dengan Fa'az
u abangku," jelas Salma. "Nggak nyangka, ya
ang muka da
Cemburu, ya?"
ak ada waktu aku c
a, s
napa tadi kamu berkata seperti itu
kan?" Ujar Salma mengangkat
. aku nggak sabaran?" Ucapnya
sifat nggak sabaranku yang sebenarnya." Bisiknya dengan su
eronta-ronta, mencoba melepaskan diri
ghiraukan protes Salma. Ia terus membawa
anya sudah 37 tahun, suaminya terlihat tampan dan tidak ada tanda-tanda penuaan yang
nya. Dia menatap mata suaminya dengan seksama, bulu matanya lentik
ir yang mencium dahinya tadi. Dia bisa mera
enarik selimut tebal untuk menutupi tubuh mereka yang terbuka. Matanya kembali terpejam, namu
u turun," kata
" jawab Sa
u Mama? Sadarlah sedikit siapa dirimu!" Bu Dahli
mencoba menenangkan istrin
dengan keadaan Salma. Salma lalu menarik kursi di samping Khair untuk duduk di sana. Namun
jam. Ia duduk di kursi yang tadi hendak diduduki Salma
samping Kirana kosong, dan segera menar
rseru. "Ini tempat Mbok
perlakuan Kirana. "Nggak usah Mbak Kirana, Mbok J
itu siapa untuk makan bersama kita. Nggak pantas sama seka
membuat masalah lebih besar. "Salma ma
" kata-kata Mb
ong Salma dengan senyuman manis di bibirnya. Ia berusaha
cap Mbok Jum. Ia tahu bahwa Faa
tersedak. Ia menelan maka
rol dengan faaz di luar," kata Pak Ali
ra pergi dari meja makan itu. Ia mengambil semua hidangan yang ada di atas meja.
i saja." Khai
Salma dengan geram. Kenapa dari tadi suamin
n Salma duduk di atasnya. Mata Salma terbe