icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Noda Di Balut Cinta

Bab 9 Adik ipar

Jumlah Kata:961    |    Dirilis Pada: 31/01/2024

bertemu. Salma menutup mata, tak tahu sejak kapan bibir mereka saling beradu. Tidak ada penolak

hu

an melihat seorang wanita tua berdiri di depan pintu utama. Salma den

itu?" tanya Mbok Jum,

jawab Khair sambil me

g kamu ceritakan sema

pa yang Khair ceritakan ten

pintar memilih. Kal

melirik Salma,

engan santai. Khair terkejut mendengar penjela

l, jadi bebas mau berbuat apapun. Tapi, setidaknya bawa istrimu ke atas dulu, istiraha

uru-buru sih?" timpal Salma dengan senga

ya Khair mengalihkan topik, sa

az, beli sayuran. Kebetulan sud

Mbok?" s

a'az a

Fa'az Al-Fariz?"

Kamu k

k. Dia tema

merasa cemburu tanp

masak makan malam dulu. Kalian istir

ok," jaw

rahat dulu. Kasihan dia. Jangan

ayangan Mbok Jum menghilang dari pa

t dengan Fa'az

u abangku," jelas Salma. "Nggak nyangka, ya

ang muka da

Cemburu, ya?"

ak ada waktu aku c

a, s

napa tadi kamu berkata seperti itu

kan?" Ujar Salma mengangkat

. aku nggak sabaran?" Ucapnya

sifat nggak sabaranku yang sebenarnya." Bisiknya dengan su

eronta-ronta, mencoba melepaskan diri

ghiraukan protes Salma. Ia terus membawa

anya sudah 37 tahun, suaminya terlihat tampan dan tidak ada tanda-tanda penuaan yang

nya. Dia menatap mata suaminya dengan seksama, bulu matanya lentik

ir yang mencium dahinya tadi. Dia bisa mera

enarik selimut tebal untuk menutupi tubuh mereka yang terbuka. Matanya kembali terpejam, namu

u turun," kata

" jawab Sa

u Mama? Sadarlah sedikit siapa dirimu!" Bu Dahli

mencoba menenangkan istrin

dengan keadaan Salma. Salma lalu menarik kursi di samping Khair untuk duduk di sana. Namun

jam. Ia duduk di kursi yang tadi hendak diduduki Salma

samping Kirana kosong, dan segera menar

rseru. "Ini tempat Mbok

perlakuan Kirana. "Nggak usah Mbak Kirana, Mbok J

itu siapa untuk makan bersama kita. Nggak pantas sama seka

membuat masalah lebih besar. "Salma ma

" kata-kata Mb

ong Salma dengan senyuman manis di bibirnya. Ia berusaha

cap Mbok Jum. Ia tahu bahwa Faa

tersedak. Ia menelan maka

rol dengan faaz di luar," kata Pak Ali

ra pergi dari meja makan itu. Ia mengambil semua hidangan yang ada di atas meja.

i saja." Khai

Salma dengan geram. Kenapa dari tadi suamin

n Salma duduk di atasnya. Mata Salma terbe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka