icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Noda Di Balut Cinta

Bab 6 Pasrah

Jumlah Kata:1267    |    Dirilis Pada: 28/01/2024

Pak. Tolong jangan laporkan anak saya ke polisi. Kami bisa selesaikan masa

. Menikah? Bagaimana mungkin ia sudi di ni

g membicarakan mereka. Suaminya, yang duduk di kursi rotan sudut

Mereka sudah lama tidak tinggal bersama anaknya. Sejak ayah Khair pensiun, mereka

Mudah-mudahan ada jalan keluarnya, ya, Bu. Saya sudah menelpon keluarga dari si wanita, dia sedang di perjalanan ke sini."

Pak RT yang baru saja menengahi masalah anaknya

saya pamit dulu

a. Begitu mereka tidak terlihat lagi, Dahlia berbalik pad

Kecil-kecil sudah pinta

ggenang di pelupuk mata, tetapi ia menahannya agar tidak jatu

yang berdiri di belakangnya. Khair tersenyum sinis, menikmati penderitaan Salma. Meskipun sudah berusia 40

yang merusak saya!" ujarnya. Ia tidak pernah menginginkan hal ini terjadi. Ia tidak per

Dahlia mengulurkan tangannya, menari

iaknya penuh amarah. Salma mencoba melawan, tapi dia tidak berd

erasa bersalah, tapi ia tidak berani mengakuinya. Ia be

nang jika perempuan seperti ini

hair tenang. Ia sudah pasrah dengan nasib anaknya. Ia

u tidak, mau di letak mana muka Mama?" Bu Dahlia

ika ia setuju menikahi Salma, bagaimana tanggapan Natia n

ncoba membujuk anaknya. "Dengerin Mama K

Khair be

?" Bu Dahlia menaikkan nada suaranya. Ia tidak mau anaknya masuk penjara karena

dang gadis yang duduk bersimpuh di

r. Pandangannya penuh dengan kebencian. Ia meng

ntuk sementara saja." ujar Khair pasrah kepad

ji dengan Mama, janji u

wanita seperti dia?" Khair men

sakitan. "Dengar, ya. Aku akan memberimu tugas yang mudah. Menjadi ist

tangannya dari rambut Salma. Dia memeluk adiknya y

Pacar wanita itu? Benar-benar murahan!" Bu

ang dipeluk oleh lelaki itu dengan penuh kasih sayang. Dia tid

u!" Dika menegur, merasakan sak

ukanlah pacar Dika. Dia tidak tahu mengapa,

.. kita bisa berbicara langsun

... aku tidak ingin ada hambatan dari kamu." Bu Dahlia mengatak

di balik matanya yang berkaca-kaca.

Salma mengaku, sambil

a dengan dingin, pelukannya dilepaskan kasar d

a, mengingatkan Dika akan sikapnya yang

a berteriak, membuat Salma terdiam seje

ma, Bang!" Salma membela

ma kamu. Abang membesarkanmu untu

tidak pernah percaya pada kata-katanya? Dika benar-benar membuat Sa

unya sedikit rasa kasihan sama abang? Aku yang merawatmu, yang membesar

mu! Kalau kamu bercerai, kamu nggak perlu mencariku!" Dika mendengu

ang menimpanya. Matanya terkatup, mencoba melupakan semua yang terjadi. B

atinya sangat sakit mendengar penjelasan dari adiknya. Dia tidak bisa

nya, yang selama ini dia anggap sebagai harta berharga. Bukan karena tidak sayang, kata-kata yang terlontar tadi bukanlah untu

ki yang berhadapan dengannya memulai

nada dingin. Salma mengangkat kepala dan menatap wajahnya.

Khair melanjutkan, sambil menata

g datang. Oh iya. Aku lupa. Kamu yatim piatu, kan?" Khair meng

i belakangku! Jangan sekali-sekali memberitahu

mu dilarang masuk ke dalam kamarku! D

jika aku tahu kau bermain di belakangku, foto-fotomu akan ku sebar! Besok, kita l

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka