Cinta Sang Dokter Untuk Gadis Nakal
genap dua puluh tahun. Aku
al, dan kedua orang tu
selalu memanjakan ku, segala apa yang kupinta, mereka selalu memberikan padak
berkata, "Sejak kapan kamu selingkuh dengan lelaki i
u tidak benar Pa, tolong percaya
kamu masih mau menyangkal?" kud
ang.
ting papa, karena khawatir denga
pusing dengernya, apa tidak bisa diselesaikan
campur urusan orang tua." Uc
asih memikirkan mama, aku takut
papa bilang. Cepat pergi!" teri
bertengkar dan itu sangat membuat aku tak betah dirumah, hingga suatu hari ak
ak betah aja dirumah," Ucapku sa
napa Beb?"
ng dengernya, lama-lama nggak tahan rasanya. Aku
mungkin mereka sedang
aik-baik, jangan berantem te
nggak usah ambil pusing, lebih baik kita h
ah menyadari mobil yang kunaiki bersa
ng bisa membuat kamu bisa melupakan seg
re, aku
ut Andre akan berbua
ak mungkin macam macam sama kamu."
percayainya, semoga saja A
minumlah!" Ucapnya seraya
, namun tiba-tiba aku merasakan kepalaku sangat
gian kewanitaanku, dengan kepala yang masih sedikit pusing aku mencoba
tanpa sehelai benang pun. Andrea
gun!" Kataku sembari mengg
padaku Ndre?" Tanyaku saat me
ng-senang sayang!" Ucapn
iku," aku menangis terisak, aku menye
watir, kalau kamu sampai hamil, aku pasti tanggung akan
mbuatku malas kalau mengingat papa selalu bertengkar tiap hari deng
kemana Ara
" Jawabk
t, kalau kamu hamil, aku tid
seandainya aku beneran hamil, dan Andrean tak ma
duplah disini bersamaku, aku akan
kamu nikahin aku
i kalau aku sudah cukup uang, untuk sem
kan Ndre?"
, aku seriu
enuruti Andre, untuk
*
yaku penasaran, karena akhir-akhi
ggak usah bawel, mending sekara
-marah, aku selalu mencoba bersabar, walau s
u dandan yang cantik!" Ucapnya se
tuk kamu pakai
kemana?" Tanyaku, setelah membuka
ketemu sama orang
dre?" Tanyaku
u dandan yang cantik ya,"
nar benar, memperkenalkan aku dengan kedua orang
dengan gaun pemberian Andrean, dan memoles wajahku secantik
udah siap?"
iap kok," Ucapku seraya
rlihat cantik s
ersipu mal
gkat sekara
*
ketika Andrean memarkirkan mob
ungkin kan kita ketemu di rumah, nanti mereka
rang tuamu saja!" Tanyaku yang mer
u nggak mau ketemu orangtuaku, ya sudah, kita pulang saj
a kok, ya udah ki
ti Andrean, menuju k
ebih baik kita tunggu disini, sekarang aku ma
ebentar lagi, mama dan papa datang! "Aku mau beli
a Nd
lu, tiba-tiba kudengar
ua orang asing yang tib
iapa ka