Terpaksa Menjadi Sugar Babby
menyebutkan nominal yang begitu fantastis
but diam saja sambil memi
ngga Felix berpikir jika dia ingin memil
kali pertemuan? Tapi kau harus siap dengan apapun yang aku mau, dan kapanpun a
emiliki banyak uang, Anda bisa semena-mena pada saya. Lagi pula, saya tidak akan menjalin
erjaanmu ini sebagai simbiosis mutualisme. Saling menguntungkan satu sama lain. Kau m
menyebutku dengan Bella." Senyum terpantri di w
nnya, tapi wanita tersebut
." Felix kembali mengambil ponselnya, akan tetapi langsung dicegah oleh Bella. Dia langsu
Kita sudah menyepakati ini, dan jangan coba-coba untuk kabur! Karena kau tidak akan pernah bisa lar
yaran. Lagi pula, sangat gampang untuk menemukanku, karena aku tidak mempunyai pekerjaan
u harus bisa bersikap beda, jangan kau samakan aku dengan pria-pria hidung belang yang te
kataan pria itu. Dia memang seorang wanita bayaran, tetapi saat
ya pekerjaan itulah yang bisa memberikannya gaji yang cukup besar untuk melunasi semu
ab Bella de
sangat ia sayangkan, jari indah itu harus bekerja di tempat kotor, bahkan hanya karena uang dia sa
yak kumannya, dan aku tidak ingin terinfeksi. Sebelum kita melakukannya, maka pastikan dirimu itu dalam keadaan sehat dan beraih. Satu lagi. Aku tida
x sudah memberikannya uang 300 juta, dan itu bukan jumlah yang sed
awabnya. Setelah itu dia bangkit dari temp
kan untuk membeli make-up." Felix mengeluarkan b
ga meminta nomor teleponnya agar ia bisa menghubungi
rannya yang tadinya selalu kacau karena terus saja bertengk
lla membuat Felix terus saja memikirkan wani
hkan aku, jika aku ingin memilikimu, karena kau sendiri yang memat
harga diri yang tinggi, yang mampu membuatnya begitu amat sangat penasaran,
a-tiba suara teriakan seseorang membu
el
ka tidak menggangguku satu hari saja? Aku lagi males
engundangmu. Dan kau tahu betapa malunya aku di hadapan wartawan!" sentak Salma den
? Aku bahkan bisa menghancurkan karirmu dalam sekali kedipan mata saja, jadi kau janga
. Kau di gilai banyak wanita. Kau ini idaman mereka."
ng Felix sudah jauh berbeda, dia sudah tidak bisa lagi me
lix menunjuk dirinya sendiri. "Sudahlah Salma. Lakukan apa yang kau mau, dan aku akan melakuk
mendiang kakakmu kalau kau akan menjagaku dan kau akan selalu
karena biasanya jika ia mengatakan hal itu, Felix akan langsun
Putri, jadi apa yang perlu ku tepati lagi? Dan lagi pula, kau tidak pernah melakukan apapun untukku, Salma. Kau tidak pernah memberikanku nafkah batin
njaga wanita itu pada mendiang kakak kandungnya ya
hanyalah anak pembawa sial!" marah Salma dengan egois saat mengingat
Putri mau dilahirkan dari rahim seorang ibu yang jahat seperti dirimu, Salma!" teriak Felix dengan sor
AMBU