icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DIA MILIKKU!

Bab 5 TES DNA

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

s dengan sebuah plastik bening. Satu buah bertuliskan na

atorium rumahsakit. Minta dites DNA,"

ik kecil berklip yang diserahk

g terpercaya dan terjaga kerahasiaannya. Jangan sampai hal ini bocor. Apalagi sampai diket

elama tujuh tahun. Hendratama hanya ingin memastikan, untuk menghilangkan keragua

Mei?" tanya Rian. Dia tidak p

ri, yang telah mengkhianati kamu?" H

Pak!" te

aya harus memastikan. Apakah Malikha benar-benar

p dengan bapak," kata Rian un

otentik, untuk menghilangkan keraguan s

ak," jaw

terjadi. Orangtua yang bermasalah. Anak yang jadi korban. Bagaimana jika ini diket

elidikannya?" t

gkat ke Jakarta mengikuti ibu. Setelah dia mendapatkan bukti-bukti yang cukup. Baru dia akan melaporkannya, secara terp

a harus bersiap, menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Seperti yang kamu bi

ersiapkan diri, untuk menghadapi kenyata

saya lakukan!"

an yang terjadi. Hendratama terus berpikir. Dia berusaha

anya. Tentu saja. Setelah dia memiliki bukti, akan

atama. Dia akan menyerahkan hasil tes DNA Hendratama

utih besar yang bertuliskan hasil

" jawab Rian

ya, 'kan?" tanya

ngan keheranan, tidak mun

pa hasilnya," per

ti. Bukankah ini rahasia bosnya dan hanya bosnya yang

saya. Tolong kamu yang buka. Saya hanya berharap Malikha benar-b

ut Rian yang akh

idak akan sanggup. Disaat harus menghadapi situasi

a merasa takut. Dia sebagai asisten dari Hendratama sa

ian mengucapkan basmalah dari dala

Dia membacanya sejenak. Lalu mena

mendengar ucapan hamdalah yang diucapkan R

atama. Hendratama menatap lembaran kertas itu, dengan mata berkaca-

aran kertas, sambil menat

a saat ini. Perasaan seorang pria yang hancur, karena pengkhianatan seoran istr

li, lembaran kertas itu ke

erkejut saat menden

pasti akan kecewa kepada saya. Sebagai papanya, saya meragukan kebenaran tentang dir

lat penghancur kertas. Lalu memasukkan amplop itu. Bukti telah dihilangkan ta

kan tubuhnya di sandaran kursi kerjanya. Tidak berapa

aya hari ini. Antarkan saya pu

nya dan mengambil telpon genggamnya. Dia keluar dari ruang kerja

mengikuti langkah bosnya, keluar dari kantornya. Rian segera menekan remot

njalankan mobil dengan perlahan, menuju ke arah rum

ih. Dia menatap keluar jend

sepeda di halaman rumahnya. Hendratama menatap putrinya, yang

ahun. Dia segera turun dari sepeda yang dinaikiny

ersiap memeluk putri semata wayangnya. Malik

jadian itu tersenyum, dibalik kemudinya. Rian sangat terharu, saat

teriak Hendratam

ukan putrinya. Akibat ulah istrinya. Dia sampai merag

Malikha, saat papan

a. Cambang Hendratama yang mulai tumbuh. Diseki

ungguh minta maaf," bisik Hendratama m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka