DIA MILIKKU!
a tidak percaya. matanya terbelalak dengan lebar, saat melihat reka
ian sendiri hampir tidak percaya, dengan apa yang dia lihat. Wanita yang be
atama kepada operator CCTV,
agah tengah berjalan, memasuki lobi utama sebuah hotel. Dia akan
Pria itu terlihat ditemani seorang asistennya. Pria
Seperti pasangan yang tengah dimabuk cinta. Pasangan sejoli yang tengah b
esis Hen
curiga dengan pasangan di depannya ini. Namun, dia berusaha menepisnya. Dia be
n?" tanya pria itu yang sengaja mengeraskan sua
enit lagi, Pa
'kan?" Kembali pria tampan i
k ke dalam lift. Dia melihat pergerakan dari wanita, yang tengah menggandeng leng
a tidak lepas, menatap wanita yang tengah berdiri di depannya. Wa
ngannya, di lengan pria muda di sampingnya
n dikatakan, pria muda yang tengah bersama istrinya. Jawaban apa yang akan diber
mat mode yang akan datang. Kemungkinan kita terpilih, untuk menjadi model internasional
moga dia memberi aku ijin, untuk mengiku
ima tahun. Wanita yang cantik, dengan kulitnya yang putih bak pualam. Bulu m
kamu mau pulangkan. Aku masih ada janji di coffee shop. Aku duluan, ya," pam
langsung, dengan orang yang ada di belakangnya. Pemuda yang bernama Kenan itu, m
bernama Rian, masuk ke dalam
lift yang sama dengannya. Kenan yang mendengar dengan jelas ucapan Meirien. Akhir
gan suaminya. "Mau ke mana kamu?" tanya
teman," sahut Meirien deng
buka. Mata Hendratama mengisyaratkan kepada Rian, agar dia keluar lebih dahulu dari
lift tertutup. Dia langsung meraih pinggang istrinya. Tanpa
membuat hasrat Hendr
uk menekan rasa curiga. Atas apa yang dia lihat b
segera membuka tasnya dan mengambil tisu basah di tasnya. Dia
gan genit kepada Hend
n relasi lima belas menit lagi," to
gar penolakan dari suaminya, "Mas itu s
, buat Likha," sanggah Hendratama a
Meirien dengan nada sua
ap suaminya, yang datar dan selalu percaya kepadanya. Me
li, untuk menemui Rian asistennya. Meirien masih bergelayut manja di lengan suaminya.
lasinya, segera masuk keruang rapat yang ada di coffe shop. Meirien yang masih
sana," perintah Meirien kepad
nya hari ini terganggu. Dia berjalan dengan cepat menuju ke ara
bil Honda Jazz berwarna or
ayang," sahut Kenan de
a," perintah Meirien kepada Kenan yang merupa
aya. Biasanya mereka bertemu, jika ada pekerjaan di luar kota. Itulah mengapa perselingkuh
perselingkuhannya. Terasa ada tantangan tersendiri. Di tengah kehidupan ruma
untuk berkencan. Sudah satu minggu ini suaminya terlihat sibuk. Sehingga tidak pu
h dia memasukkan mobilnya
milih hotel itu, untuk tempatnya berkencan dengan Meirien hari i
sah ini. Asyik berkubang dengan dosa. Meirien tidak menyadari. Bahwa
ndratama, kepada asistennya. Begitu dia se
yang langsung melaksanak
bali dengan seorang pria berusia sekitar e
ma, sambil mengulurkan tangannya. Uluiran tanga
r tiga jam yang lalu. CCTV dari semua situasi di ho
au. Untuk apa, Pak?"
orang. Kecuali orang itu bisa menjelaskan maksud dan t
gi. Setelah dia menemui saya di coffee sho
relasi bisnis di hotel tempat dia bekerja. Tentu saja dia tidak aka
nnya selalu tertuju kepada istrinya. Rasa curiga yang dia rasakan masih terasa
lahkan," ajak
layar monitor pemantau CCTV berada. Ruangan untuk
a jam yang lalu," ucap Hendratama kepad
erator mulai membuka rekaman CCTV. Rekaman sej
nti di