Talak Aku Mas!
mas Saga? Itu juga bukan bau parfum Nadira dan mama karena aku sangat mengenali bau parfum keduanya. A
enghela
Saga kan sangat setia sama aku. Aku nggak mau hanya karen
u ke
andang Saga yang baru saja k
tunggu di meja makan. Baju kerja kamu sudah aku
angguk me
jalan kel
sama sekali nggak benar. Cumah karena kamu mencium aroma parfum dari pakaian suami kamu, kamu samp
*
an Saga dan berjalan menghampiri Saga
ah. Mulai dari pakaian yang Acha kenakan, begitu ketat, sehingga mempe
da tangani," Acha meletakkan berkas-ber
au siang ini kita ada meeting bersama pemili
a l
k ada
g," ucap Saga. Nada suaran
caya diri kedua kakinya melangka
sempat mengancingkan kancing kemeja bapak yang terbuka," Acha merapikan kerah kemeja Saga yang t
ekarang bukan karena dirinya terlalu bersemangat ingin pergi ke kantor, tapi karena hari
undur beberapa la
m kopi? Biar sa
gangguka
ulu," Acha berlalu meninggalkan ruangan Saga d
gkir kopi yang ada di tangannya kepada Saga. Saga meng
di kedua kakinya kemudian duduk di atas pangkuan
g jangan se
cha menenggelamkan wajahnya di dada Saga yang bidang. Mencoba
i bergerak menelusuri dada S
g membuat Saga dengan sigap mengambi
's ca
rampas ponsel Saga dari tangan Saga. Membaca nama yang tertera di layar ponsel Saga
a-apaan k
lain yang mengganggu waktu kita
mi itu is
mata-mata karena amanah dari ayahnya sebelum ayahnya meninggal bukan? Bapa
a di kantor. Kamu nggak tahu apa-apa tentang hidu
hat bapak dan melamar sebagai sekertaris bapak di perusahaan bapak. Selama ini saya nggak berani memberitahu bap
kata-kata yang keluar d
tetap saja nggak bisa. Saya sudah jatuh terlalu dalam ke dalam per
a untuk tidak tergoda dengan sentuhan
ringati Acha sekali lagi namun sepertinya wanita
gai seorang bawahan sudah seharus
angan sep
r
tap kedua mata Acha yang berada di bawah tindihannya da
*
mendekati Arumi dan mengha
ulang?" Arumi mengusa
o nggak mungkin ada di sini
n mereka lalu menatap w
papa
eo terlihat
papa menjemput
at papa di sana. Mobi
ulang se
ulang sa
atap sosok pria berkemeja putih
i menunggu jemputan. Sekolah sudah sepi karena anak-anak yang lain sudah dijemput sama orang tuanya. Cumah ada Romeo sendirian di sana. Aku minta Romeo supaya menunggu di dalam mobil
gak tahu apa yang akan terjadi s
umi. Aku pami
suk dulu?" Ar
mau mengambil resiko se
a-gara Adnan mengantarkan dirinya yang pingsan di tengah jalan pulang
idak mempunyai hubungan apa-apa lagi. Mereka hanya berteman sekarang. Selama ini Adnan begitu baik
meo yang berdiri
m pulang
a o
u meninggalk
r ya, ganti pakaian. Ma
atu anak tangga yang akan membawanya menuj
. Mencoba menghubungi Saga. Dia harus mempertany
lkan ponselny
edang sibuk?" Arumi bertanya