Janda Sebelah Rumahku
ng di sebelah. Lihat, dia bawain makanan, baik bange
. Erika yang memperhatikan perubahan ekspresi suaminya itu hanya tersenyum, tidak menyadari jika sebenar ny
ukakan pintu depan nya dengan lebar. Tidak enak lah tida
arang sudah malam," jawab Ranti seraya sesekali melirik suami Erika d
rumah kita kan sebelahan, deket. Kalau kamu takut pulang sen
kecil, masa pulang saja harus di anterin," sahut Ranti
, tapi khawatir tetangga baru nya itu menganggap sikap suaminya agak kurang ajar padahal mereka b
k soalnya capek banget baru selesai beresin rumah." Keputusan Ranti t
lalu melambaikan tangan seraya mengucap salam, setelah itu pasangan suami istri itu p
nya Ia ke kamar utama untuk bersiap tidur karena waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Jangan sampai ba
bilang dia janda kan? Apa dia beneran tinggal sendiri di rumah nya?" Wal
anak dari pernikahan sebelum nya. Kenapa gitu?" tanya Erika
pikiran nya terus tertuju pada satu orang. "Gak papa, cuman aku sedikit khawatir aja sama dia. Bukan apa-apa, dia perempu
uan tinggal bilang aja." Setelah mengatakan itu, Erika pun memb
ama kali nya dengan tetangga baru nya yang cantik itu. Tanpa sadar bibir nya melengkungkan
tertarik ya sama aku?"
*
makanan dan mengganti baju Mona. Semalam juga Ia sudah memompa asi nya untuk disimpan dan nanti dib
ahu atau tempe gitu?" tanya Dimas terdengar prote
siang kamu ke pasar ya, bahan-bahan belanjaannya sudah aku catat
tai lalu menyuapkan makanan ke dalam mulut nya. Ekspresi wajahnya terli
lum gaji an lagi
n pasti pembaca nya harus sesuai terget pasar, sedangkan aku belum pun
eperti ini, suami nya benar-benar keras kepala dan tidak mau mengalah, padahal Ia tahu mana yang
u lamar kerja lagi di kantor? Kamu kan kerja gak tentu gini jug
i rumah aja. Aku juga gak yakin mereka bakal nerima aku." Belum
Untungnya Mona tidak merengek menangis walaupun tidak tidur, mungkin karena tadi sudah ken
aling menyapa dengan ramah. Berbeda dengan Dimas yang malah lagi-lagi mengagumi tetangga nya
nton tetangganya. Sanking terlalu asik dengan pemikiran nya, Dimas sampai tidak sadar istr
anya sedikit, pura-pura terlihat lugu. Padahal di dalam hati tahu jika sua
ti yang cantik bening gitu." Dimas terlihat tidak malu blak-b