KERAJAAN TUJUH TATO
g melawan binatang peliharaan teman-temanku, kau
ong sama hewan? Sepertinya aku udah keh
pan membuat jantung anak merak hijau itu berdesir, di satu sis
. Ak
, dan aku lelaki bukan wanita. Ternyata aku mau diadu tarung dengan hewan yang lain, kau gila ya aku kan masih
ngundang siapa saja? Wah, aku tidak
ya hari ini Minas harus menang jika
elalu penuh kejutan, ak
abatnya yang selalu memberi kejutan, meskipun dia masih terbila
ndengar ancamannya, dia lebih takut dijad
kan pertandingan dan dia harus selalu ada di dekat San
rjadi sesuatu,
membawa hewan peliharaannya masing-masing, dalam sekejap
para undangannya, banyak dari mereka adalah hewan bua
g lemah men
ya Magisa, aku s
ang buka a
telunjuk kanannya lagi-lagi dia dibuat t
rintah yang Mulia aku
dengan penuh antusias, dia menjelaskan peraturan per
akan dijadikan makan malam,
Buanano. Dia memiliki bisnis jual beli senjata terbesar, dia pun membawa
mengenal Ratu mu saja dia kan Ratu yang
perusahaan besar di Buanano. Tentu saja hewan peliharaannya pun, tidak kalah ma
ing melirik, bera
sebagai makan malam pemenangnya. Kalo kalian t
pintu dengan bibir tipisnya yang tersenyum simpul,
a semua
ndekati para undangan agar mereka mengambil, gulungan kertas yang berisi nama-nama
an melirik ke arah pemilik nama yang tertera di kerta
merak hijaunya itu akan menang melawan hewan peli
snya, dia merasa tidak tega melihat hew
Aku sudah lama mencari benda ini dan harganya pun tidak murah, jadi tidak mungkin aku membiarkan benda ini begitu saja saa
, dia tidak mau sampai luluh oleh kecantikan bulu d
ntu dengan sihirku,
pasti khawatir dan takut, jika hewan peliha
Aku sudah berjanji dengan semua yang ikut, kalo pert
, tapi kan Wesi juga b
da dengan sihir, intinya aku hany
-kata lagi. Jika Luvia sudah berkata begitu, maka akan seperti yang dia katakan t
ngannya jangan menun
idak terelakkan. Suasana pun mulai menjadi riuh, nam
dipanggil, dia tidak tahu sia
ngatinya saat dia menghampirinya, untuk memberinya minu
g!
beton cukup membuat mata melotot, dan suara berisik dari para pemili
menelan ludah saat para hewan itu saling
alami ketidak adilan, dipukuli adalah makanan sehari-hari untuknya bahkan serin
bergejolak seperti lahar yang akan menyembur. Dia mengepalka
ngetkan Luvia yang sedang asik menonton pertandingan, dia
Ak ..
n cepat bertanding? Sabar lah sebentar lagi giliranm
aannya, dia garuk-garuk k
mong sama hewan, ada a
memeriksa anak merak hijaunya, dan menyiapkannya untuk
uk hatinya yang paling dalam dia tidak ingin hewan peliharaannya ya
pas dari perintahnya, w
menenangkan dan mengurus anak merak hijauku dengan bena
emasnya itu berada, dari kejauhan dia melihat pelayan
sini, aku mau
Nona Ma
watir, sebentar lagi giliranmu ber
ua
k, ia terkejut untuk