icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Belum Berakhir

Cinta Belum Berakhir

icon

Bab 1 Siapa Menantu Harry

Jumlah Kata:1074    |    Dirilis Pada: 28/11/2023

il membungkukkan badan, pria itu berperan sebagai seorang

kantor. Sang atasan merupakan seorang pemilik sekaligus direktur utama

i mobil. Haitsam lalu mengambil alih membawakan tas kerja Harry--kemudia

panya ketika berpapasan di lantai lobby. Harry merupakan sosok pemimpin yang murah senyum. Ia pun

h bergerak menuju ruang kerja Ha

ang, anak sama menantu saya datang ke si

tsam pun dengan sigap membukakan pintu untuk Harry, kemudian memper

ke sini? Seumur-umur saya bekerja dengan Bapak, saya belum sekali pun bertemu

udian memberikannya pada Haitsam. Pria itu pun duduk di kursi

seperti ini setiap hari. Lelaki muda yang memiliki lesung pipit d

at. Dari situlah, Harry langsung tertarik pada Haitsam. Ia percaya kalau Haitsam adalah orang yang baik. Harry lalu berinis

n. Ia mengerti betul seluk beluk perusaahan milik Harry. Hait

orang yang gila kerja. Mengunjungi saya pun kalau sedang ada urusan saja. Tujuan Ramdan tiba-tiba mengajak istrinya datang ke sini karena ada urusan yang penting, S

rita kalau ingin pensiun. Sejauh ini bosny

siun? Maksudnya ... Bapak ingin berhenti tidak meng

sudah bangkotan begini, saya masih kerja terus? Berhubung Ramdan fokus mengelola perusahaan

rus bekerja di usianya yang sudah tidak muda lagi. I

u. Saya ingin kamu nanti bersedia membimbing mena

Haitsam. Sebagai bawahan yang patuh, ia

*

ting dengan seorang klien di sebuah restoran. Mereka berd

katakan, Haitsam pun juga merangkap menjadi juru bicara Harry. Lelaki berusia tiga puluh dua tahun itu adalah orang yang sang

n depan, Mas Haitsam?" tanya Dahlan--seorang klien yang

rsiapkan semuanya dengan matang. Bapak tinggal

saya meminjam Mas Haitsam-nya sebentar untuk ikut bergabung dengan perusahaan saya, Pak Harry?" g

amu, mau main pinjam. Kamu pikir Haitsam ini barang pinjaman?" Ha

, selain menjadi seorang pengusaha, kita berdua cocok juga untuk men

auan Bapak. Saya merasa iri dengan persahabatan Pak Dahlan dan juga Pak Harry. Persa

loh, sebelumnya. Saya pernah memusuhi Harry, saat beliau lebih memilih menikahkan Ramdan dengan ga

meninggal, dia sudah punya rencana ingin menikahkan Ramdan dengan gadis pilihannya. Aku hanya sebatas menjalankan amanah dari istriku saja," bela Ha

, tapi rupanya takdir berkata lain. Ramdan justru berjodoh dengan gadis lain. Itu sama saja Rania me

). Lelaki itu dulunya pernah menjalin hubungan dengan Yaya (k

n lalu. Dan sampai detik ini, Haitsam tidak pernah mendengar kabar Yaya lagi. Di manakah

asar. Ia tak mau larut-larut dalam kepedihan di masa lalu.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Siapa Menantu Harry 2 Bab 2 Wanita yang Mirip Dengannya3 Bab 3 Cinta tak Direstui4 Bab 4 Rasa yang tak Pernah Padam5 Bab 5 Saingan Kanaya6 Bab 6 Cemburu7 Bab 7 Penyakit Kanaya8 Bab 8 Ikhlas Melepasmu9 Bab 9 Rasa Bersalah10 Bab 10 Kapan Hamil11 Bab 11 Rahasia Besar Adam12 Bab 12 Upaya Menjauhkan Diri13 Bab 13 Pertemuan tak Terduga14 Bab 14 Amarah Rania15 Bab 15 Kelicikan Adam16 Bab 16 Panggilan Sayang17 Bab 17 Move On, Bisa Tidak Ya 18 Bab 18 Ancaman Veny19 Bab 19 Masih Cinta20 Bab 20 Ketidaktegasan Ramdan21 Bab 21 Bolehkah Menginap di Tempatmu 22 Bab 22 Ketahuan Berpelukan23 Bab 23 Hati yang Patah24 Bab 24 Janji Haitsam25 Bab 25 Kado Terburuk26 Bab 26 Perhatian Kecil27 Bab 27 Kelicikan Rania28 Bab 28 Kutunggu Jandamu29 Bab 29 Dipertemukan Kembali30 Bab 30 Jiwa Matre Adam31 Bab 31 Rahasia Besar32 Bab 32 Permintaan Ramdan33 Bab 33 Kecolongan34 Bab 34 Kembali Rapuh35 Bab 35 Cogan Setia36 Bab 36 Galang37 Bab 37 Veny yang Malang38 Bab 38 Kanaya atau Veny 39 Bab 39 Ayah Angkat40 Bab 40 Ketakutan Kanaya41 Bab 41 Ketahuan42 Bab 42 Upaya Terakhir43 Bab 43 Kedatangan Aldo44 Bab 44 Jebakan45 Bab 45 Saksi46 Bab 46 Rindu47 Bab 47 Tukang Nguping48 Bab 48 OB49 Bab 49 Kenangan Terakhir50 Bab 50 Pertengkaran51 Bab 51 Lelah Bertahan52 Bab 52 Bukti yang Semakin Kuat53 Bab 53 Kanaya Hilang54 Bab 54 Tertuduh55 Bab 55 Bertahan atau Berpisah 56 Bab 56 Rahasia yang Sebenarnya57 Bab 57 Bebaskan Aku58 Bab 58 Bujukan Ramdan59 Bab 59 Rujak Es Krim60 Bab 60 Terlanjur Benci61 Bab 61 Keadilan untuk Haitsam62 Bab 62 OB Gadungan63 Bab 63 Kehilangan Jejak64 Bab 64 Karma65 Bab 65 Ayah Matre66 Bab 66 Balas Dendam 67 Bab 67 Kebahagiaan Rania 68 Bab 68 Keras Kepala 69 Bab 69 Cemburu Sosial 70 Bab 70 Usaha Baru 71 Bab 71 Ke Jepang 72 Bab 72 Si Paling Nekat73 Bab 73 Yang Kedua 74 Bab 74 Bukan Pengecut 75 Bab 75 Ramdan yang Rapuh76 Bab 76 Kehilangan 77 Bab 77 Kepergian Adam78 Bab 78 Selalu Ada Untukmu 79 Bab 79 Amanah Adam 80 Bab 80 Penolakan Kanaya 81 Bab 81 Niatan untuk Menikah Lagi 82 Bab 82 Kesadaran Rania 83 Bab 83 Tamu84 Bab 84 Calon Suami 85 Bab 85 Bertemu Ben 86 Bab 86 Cium Dulu 87 Bab 87 Veny Sudah Move On 88 Bab 88 Kepergok 89 Bab 89 Tamu tak Diundang 90 Bab 90 Berhenti Berharap 91 Bab 91 Minder92 Bab 92 Pengakuan Rania