TERTAWAN CINTA PERTAMA
obil, meskipun Briana sudah sanga
ucap Gian, menahan tangan Briana saat wani
u jijik padamu!" protes Briana, membuat Gian meng
tahu aku, kamu mau ke mana? Ingin
h Gian sudah mengetahui tentang Ethan? Apakah dia tahu tentang
Briana, suaranya kini pelan dan
a kamu sangat khawatir tentang dia," ujar Gian dengan senyuman sinis, hatinya masih terasa sakit m
ba-tiba teringat pada Ethan, da
il dompetnya, mengeluarkan selembar uang lima puluh rib
bensin dari restoran ke sini?" Briana
alanya, malam yang membuat Ethan hadir dalam hidup Briana. Malam yang memaksa Briana untuk menghadapi kenya
aku sangat mabuk, Bri. Aku tidak tahu kalau ka
r mata yang mulai menetes, t
ya dengan paksa." Briana meraih sepatu hak ting
nya, tapi besok aku akan datang la
egera keluar mobil setelah
ini sampai kamu mendapa
Gian dan bergegas berjalan ke arah pangkalan ojek, b
?" gumam Gian sambil t
mengikutinya. Gian sangat penasaran tentang laki-la
saat berhenti di lampu merah. Itu membuatnya semakin kesal d
ni sungguh menjengk
iat menanyakan tentang Ethan. Namun, Daffa t
liki hubungan dengan intelijen. Pasti dia bisa men
irnya berhasil meyakinkan Faris untuk membantunya. Ia mengiming-imingi hadiah be
? Kalau aku tahu hadiahnya sebagus ini, pasti aku akan membant
iah ini merupakan hasil kerja kerasku sela
lman Grup, kenapa kamu tidak bisa membeli mobil
sekali. Yang pasti, dapatkan informasi tent
*
bertemu dengan Davira, yang berada bersama Ethan. Anak kecil itu me
anik tadi, dan aku yang salah," Davira langsung
, menyembunyikan wajahnya, sementara
than mengulurkan tangannya ke arah ibunya, tet
enatap mommy? Apakah ini cara yang benar?" tanya
kutan. Ia memang salah, dan dia seharusnya tidak pergi begitu saja
ngulurkan tangannya. Ia berusaha menahan tangis ketika memandangi wajah ibunya, tetapi air mata tak terbe
menangis, meski sambil menjilati es krim yang mulai me
dan menghapus air mata di pipinya. "Sekarang, ceritain sama mommy, kenapa
than ninggalin Tante, sampai Tante nangis-nangis nyari Ethan," k
kayaknya nggak serem. Terus, Ethan ikutin. Ethan kira itu Daddy atau temennya
than sangat takut pada badut. Mengapa di
Kan Ethan takut sama badut?" ta
nah bertanya kepada Dirga mengenai pekerjaan ayahnya, dan Dirga mengatakan bahwa a
ekerja di tempat yang jauh, karena ia tahu suatu hari nanti Ethan akan bertemu dengan ayahnya. Karena itu, ia
lu seperti badut yang sering mengga
terkejut karena baru saja bertemu Gian, dan
seperti tadi. Hanya mommy yang tahu wajah daddy. Jadi, kalau n
etapi ia sekarang tidak peduli. Meskipun ia sangat ingin bertemu dengan ayahnya, namun k