icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Lelaki Asing Yang Menodaiku

Bab 4 Mengobati Luka Seorang Diri

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 21/11/2023

p, Alana baru kali ini menginjakkan kaki di kota Jakarta. Walau sudah terbiasa melihat gedung-

opir taksi yang merasa bahwa Alan

kota ini. Kebetulan tidak punya saudara juga." Wajah Alana yan

ona sangat cantik. Bapak takut ada orang jahat yang nanti akan

k. Saya

kembali menguar ke dalam hidung dan merasuk ke otaknya. Keringat dingin juga tiba tiba membasahi tu

ang disewakan di dekat sini?" Alana be

nah melewati sebuah ruko yang disewak

ana tampak bersemangat.

k, N

irannya kembali teringat akan bibi dan pamannya. Juga Syarif. Entah bagaimana keadaan mereka sekarang. Satu ha

ita suda

at Alana kaget. "Oh ya

rnya sekitar 4 kali 4. Di papan pamflet yang ada di depan

ya bantu turunkan b

mudian turun dan menunggu kop

atas bantuan Bapak.

sopir merasa kaget dan berusaha menolak. "Ini ter

keluarga Bapak. Diterima saja!

a berkaca-kaca. Ia berkali-kali mengucapkan terimakasi

depan ruko. Ia sengaja mengunakan nomor baru agar, paman, bibi dan juga Syarif

arus menunggu lama. Selang 30 menit, pemilik ruko itu

g ingin menye

muslimah mendekati Alana

a,

siapa? Perkenalk

orang baik seperti Bu Sumi. Baru saja bertemu Bu Sumi bahkan sudah memeluk Alana

menyewa ruko ini. Biayanya bera

an intens. Alana sampai merasa rikuh sendiri

sambil dudu

erdapat bangku panjang yang terbuat dari ka

mendengarkan

berkaca-kaca. Tapi, tentu saja ia tak bisa menolak. Ak

h suka cita. Karena ibu hanya mempunyai seorang anak, maka Risa dan suaminya aku minta untuk tinggal di sini. Kebetulan ibu juga janda, jadi ibu ingin Risa menemani hari tua

cegah. Alana hanya bisa memegang tangan Bu Sumi tanpa bicara apapun. Pasalnya,

pi, setengah bulan lalu, mereka mengal

ggukan. Bahunya terguncang hebat. Alana sekarang tahu kenapa Bu Sumi terlihat begi

ntah kenapa Ibu merasa belum rela untuk melepasnya. Namun, saat melihatmu, Ibu tak lagi berpikir dua kal

ta Jakarta yang semuanya serba uang

i tidak berlebihan?" Alana

ana. Ibu

? Padahal, kita baru pertama kali bertemu?"

ura keibuan," jawab Sumi meneteskan air matanya. " Semoga kamu betah di sini, Ya Nak.

i langsung kentara. Alloh maha baik. Ia baru saja berhijrah tap

l ibu juga Risa. Dan semoga Risa mendapat

ana. Ami

dengan baik. Sepertinya, ia sudah mempunyai id

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka