Gairah Istri yang Tersembunyi
enghampiri putrin
Latifa berbisik. "Dhakaa
Gail yang masi
diri. Dia memberi kode kepada Dhakaa agar menoleh kepadanya, tetapi lel
eenaknya dari ayah dan ibu,
u,
an dulu sebelum langsung menikah," ucap
ungkapkan kebohongan yang sudah terucap. Dia merasa dicurangi di hadapan kedua ibu mereka yang terli
abrak setelah ini,' i
menikah saja?" tanya Lati
ngenal dulu lebih dalam sebelum ke jenjang ber
akaa setuju karena dia berpikir bahw
mah Gail untuk berunding dengan ayah kalian enaknya bagaimana. Yang p
malam di tempat kami saja ya lalu d
setuju. Mereka pun akhirnya berpisah dan pulang ke rumah masing-
*
makan malam. Danu sangat bahagia karena putrinya benar-benar akan menikah dengan lelaki yan
bunga. Kondisi hatinya sedang baik karena dia sudah menyelesaikan naskah un
ti pulangnya sebelum j
Bu?" tanya Gail yang ti
a?" sindir Latifa. "Kan na
adinya berbinar berubah me
n lagi sih, Bu!" seru
sudah setuju nikah sama Dhakaa. A
ta nomornya Dhakaa. Kemarin lupa
kan dulu ke jeng Marinka ya." Latifa
enyantap roti lapis y
ar dari rumah dan menuju mobilny
untuk merapikan rumah. Meski dibantu oleh asisten rumah tangga, dia tetap tidak bisa
nta nomornya Dhakaa.
muda. Ini ya Jeng nomornya.
da request untuk makanan
tifa tanya, Dhakaa sama
, terima kas
a: Sam
am. Ternyata bahan makanannya kurang sehingga dia harus berbelanja. Dia memutuskan untuk bergant
, ini nomorn
Makasi
ma pesan itu. Tanpa ragu, dia langsung menghu
suara lelak
an Dhakaa?"
i siapa?" tanya D
bisa bertemu?" Gail m
ok tiba-tiba ingin berte
l. 'Lama-lama nyebelin ni orang. Kok pe
mu di mana?" tanya D
aven Light,
l 12.00 tepat y
li mengumpat. Hampir saja dia membanting ponselnya, tetapi batal karena dia mengin
suami kayak Dhakaa! Argh!" G
ihak lelaki itu sehingga membuat dirinya kalang kabut. Dia perlu meluruskan hal ini, tetapi tidak mungkin dia membatalkan karena melihat wajah kedua para ib
ang membuat kontrak pernikahan dengan tokoh utama? A
ebagai CEO dari sebuah perusahaan di bidang publikasi yaitu penerbitan buku. Karena dia juga sedang mempersiapka
dia sudah pernah dikenalkan dengan dua putri dari teman ayahnya karena Marinka belum mengetahui adanya wasiat yang disimpan oleh Ibrahim. Saat itu
lagi, ayahnya turun tangan dengan menyuru
gan suara dering gawainya yang nyaring. Dia membela