icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Panas Dingin Selingkuh

Panas Dingin Selingkuh

icon

Bab 1 Helena (1)

Jumlah Kata:1649    |    Dirilis Pada: 10/11/2023

an menikmatinya. Saat ini Helena dan Revan sedang berdoubl

an Farel bisa saling kenal,

ampir sama. Maksud aku, kantor kami masih dalam satu gedung hanya beda perusahaan. Jadinya pertemanan kami te

husus yang lain saat masih berteman dulu?" Anggi menyelidik dan tersenyum, tapi Helena b

leranya bukan aku, Gi. Dia menyukai cewek lembut keiburan seperti dirimu. Terbukti kalian sekarang sudah tunangan kan? Aku turu

aksa gitu, anggaplah keras kepala hahahah," lanjut A

terlalu banyak bercerita tentang kamu. Dia termanat menyuka

Anggi s

kali ketemu sama kamu." Helena pun menyikut Farel, memintanya

alan hampir dua tahun, tapi baru sekarang dia memperkenalkan kamu

ung, "Anggi menetap di Semarang, sulit mendapat waktu yang tepat buat aku mempe

dalam percakapan mereka, "Atau Farel yang akan pindah ke sana?" Revan ba

Farel. "Dia baru akan lulus semester ini, dan kami baru

segera bertunangan seperti kami? Aku denger dari Farel, sesungguhnya kalian sudah ja

ah jalan hampir dua tahun, tapi masih belum seserius kalian. Segala hal bisa terjadi, m

Farel dan Anggi

dara untuk segera terbang ke Semarang. Sementara Helena dan Revan melanjutkan

^

ri beri

mbalas sapa gemerisik daun yang terembus angin dan suara bintang kecil yang beri

ari sana, celana dalam mini yang lebih menyerupai thong warna senada dengan bra, juga tergeletak sekena

yang tertahan terdengar samar di antara pasa

telanjang bulat sedang beraksi meliuk-liuk erotis di atas tubuh seorang lelaki perkasa yang

ngannya menguyel-uyel rambut di kepalanya sendiri dengan gerakan yang sensual, sembari mengeluarkan desisa

-ibaskan rambut panjang nan ikalnya ke kanan dan ke kiri, sebagai ekspresi

it tubuhnya yang bugil. Dia bergoyang makin lincah bertambah erotis, ketika batang rudal yang sedang dikend

apkan suara desahan dan erangan sang lelaki. Suara-suara seksi yang bersumber dari gerakan ritmis sepasan

edua telapak tangannya meremas pinggul wanitanya yang tiada henti menguleg seakan men

us yang sekel di bagian luarnya. Dan seiring remasan itu gadis cantik berkulit eksostik itu pun seketika mencondongkan tub

r dengan frekwensi yang cepat. Wajah tirus berhias bibir sensual itu memerah

ambil memejamkan matanya. Pinggulnya masih terus merajam ru

anitanya yang terlonjak-lonjak erotis di depan wajahnya. Sepasang payudara ranum yang berhiaskan puting cokelat terang itu pu

dalam kuluman nikmat sang lelaki, terbelit lembut lida

nya pada leher belakang sang lelaki. Lalu menekan kepala belakangnya

ng. Aaaah iya gituu.. uughhh, Sayaang, nikmaaaat

ndur, berubah menjadi gerakan spiral naik turun mengurut

ja wanita itu terus meluncur ketika payudara

perkasa itu setelah merasakan gerakan memutar badan yang tiba-tiba dari gadis yang sed

laki berotak brilian, dengan masih tak henti-hentinya menggoyang, memaju-mundurkan dan menaik-

vice doggy style. Suara hantaman batang rudalnya yang merajam celah vagina sang gadis yang masih sangat sempit dan

bersahut-sahutan bagai orkestra riang, mana k

inanya mulai berkedut-kedut, meremas, dan menyedot rudal yang masih terus menghunja

, 99 style berlangsung. Kedua tangannya pun melingkar di leher lelakinya. Kedua tangan lelaki itu serta merta langs

at sang wanita, terdengar begitu jelas. Urat syaraf mer

h, aku gak kuu.. aaaat...." teriak sang wanita mena

awab lelakinya seraya tetap menghunjam-hujamkan rudalnya semakin cepat dan sedalam

teriak gadis hypersex itu melepaskan ga

enya. Kedua tangannya menancapkan kuku-kuku di paha belakang sang lelaki yang tetep tak b

enaaaa... aaaah..." len

uhnya ke depan, hingga rudal Farel terlepas dari tubuhnya. Kemudian Helena

saknya sambil dengan kasar menjambak rambut Helena, dan meanriknya hingga Hele

g besar dan panjang itu ke wajah cantik Helena. Tangganya pun dengan sagat kencan

el, aku...." tolak Hele

uat, Farel menyemproti wajah Helena dengan cairan

memaki namun tak

ahan dan nikmat yang tak terperi. Nyaris tak ada gerakan selain naik tur

isik Farel, dengan mat

uasana kamar itu terasa hening

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka