icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Panas Dingin Selingkuh

Bab 3 Helena (3)

Jumlah Kata:1559    |    Dirilis Pada: 10/11/2023

mantis. Farel tak pernah berlaku lembut atau penuh perhatian pada lawan bercintany

lang, atau setidaknya budak seks yang diajdikan sebagai obyek percobaan gaya baru dan pelam

ia seakan ketagihan dilecehan dan diperlakukan kasar oleh Farel. Birahinya selalu berkobar-kobar sa

a dosa. Tapi sesungguhnya dia suka bertingkah nakal dan liar dalam satu kesempatan. Dia suka dimanupulasi, diperlakukan sebagai wan

arel, hanya isapan jempol belaka. Sejatinya Frel dan Helena baru saling mengen

lahan menuju sebuah bar, melewa

lau yang menawarkan kenyamanan instan untuknya, Helena tersenyum ketika sang bart

pun tersenyum kembali, mata hitam indahnn

bisa saya bantu?“ t

ja aku Helena,” jawab Helena

maksudnya. Aku Fajar Merona

please,” jawab Helena sedikit ngambang, tak

p!” jawab Fajar yang langsung meny

apan dari orang-orang di sekelilingnya. Dia membetulkan gaun hitam yang dikenakannya, menarik

membius setiap pria yang melihatnya, dengan belahan yang memanjang ke

ajar menyodorkan minuman

l merogoh tasnya dan mengeluarkan tiga lembar

aliannya. Helena mengangkat gelas dan memandangi

mam Helena tak jelas dan pelan. Lalu diteguknya minuman itu dan merasakan kehangatan meny

nyata telah berselingkuh dengan wanita lain hampir enam bulan lamanya. Helena tertipu

ena bertanya pada pacarnya itu, dia mengakuinya. Dan yang sangat membuat Helena shock, ternyata hubu

n selingkuhan sama si brengsek it

kan meneleponnya. Namun telepon itu tidak pernah ada. Berbagai macam pikiran gila berkecamuk dalam benaknya. Helena bahkan m

kembali minumannya dari gelas, kemudian dengan rasa malas bermain-main dengan es. Berputar

ar bahwa minumannya telah kosong. Dia ingin mabuk. Dia berpikir memang harus mabuk. Helena ingin membebaskan

t menawari Helena. Namun sekarang Fajar melihat ada sedikit k

ar…..,” Jawab Helena lemah kar

itu melangkah untuk menyi

yang bayar minuman itu.” Tiba-tiba terdengar

ada janggut tipis di dagunya. Tingginya mungkin sekitar 185 cm. Atletis dan berotot nyaris tanpa lemak, sama s

jawab Helena tan

ena dan mengeluarkan kartu kredit dalam dompetnya ketika bartender kembali den

, kamu?” tanya lel

a, sorry…” jawab Helena yan

nget ya, Len? Kalau boleh tahu kenapa? Mungkin aku bisa sedik

itu, seperti pada orang yang sudah dikenalnya bertahun-tahun. Setelah menceritakan kebrengsekan pacaranya, Helena juga menjelaskan peker

ndah yang pernah dilihat Farel. Helena memiliki seluruh tipe wanita yang Farel sukai. Farel bahkan membiarkan pikirannya menduga-duga seperti

isa ya? Memang sih kebanyakan cowok itu bajingan. Aku tahu itu, karena aku ju

, Farel? Hihihi…,” Helena merespo

u itu atau cowok lainnya, Hahahaha.” Farel tak kuasa menahan

enyum manis sekali. “Ya tapi kalau aku sih lebih milih buat ngang

kit kagum dengan orang yang dalam keadaan bagaimanapun masih bisa melihat sisi kebaikan o

melanjutkan kata-katanya, “Bajingan itu pasti menyesal kare

na kembali berseru sambil meneguk minumannya

akan mereka sudah saling mengenal sejak lama. Farel beberapa kali melont

entah mengapa Helena merasa hatinya tenang dan senang. Farel memang pandai merayunya, h

na bisa merasakan tangan Farel yang mulai mengusap punggungnya, hal itu membuatnya sedikit merinding. Farel

eenggaknya seratus hal yang bisa kulakukan bersamamu. Kamu begitu menyenakan dan menggairhaka

. Sudah berbulan-bulan, atau mungkin setahun Helena tidak mendengar pacarnya membisikkan kalimat

idak dapat menjawab karena kegalauan hatinya. Namun Farel bukan lelaki tak berpengalaman. Dia lantan menghela napas dan menggerak

nnya ke leher Farel dan kembali berciuman dengan penuh gairah. Helena menerima pagutan lidah Farel saat melun

gan Farel. Helena hanya sedang merasakan hidup kembali untuk yang kedua kalinya setelah dijatuh

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka