Hujan
am the
uj
*
litan itu, seperti biasa. Langit
at a
jan berke
uanya harus kamu buat bahagia" ujar Langi
il, kakaknya selalu menitipkan esan manis se
capannya Langit segera menancapkan gasnya m
enuju kelasnya, singkat saja. Ia duduk di bangkunya mengh
i Hu
ag
ka sendirian. Dimana teman
i keluar kota sama orang tua mereka" Siska
gomong lo sekelom
ngguk sebag
ajahnya menatap Siska "kenapa sih? Dari kemarin Sky juga
in uang lo? Manfaatin otak lo karena
beberapa helai rambut birunya di balik rambut hitam legam miliknya "
nunduk "Rache
ik" sedetik kamudian Siska segera melenggang pergi, meninggalka
, Rachel datang dengan wajah sum
Hujan sedang duduk di bangkunya, gadis it
bertanya antusias, be
seminggu di skors" ternyata ia memb
mana dia s
merapikan poni yang hampir menutupi matan
menatap Rachel "Demian itu g
at "denger ya, Hujan putri senja. Dia bukan
tentang Damian, aku ga su
hel akhirnya memutuskan menutup mulutnya. Me
*
tu guru meninggalkan kelas, maklum kelas itu memang di isi
ngguncang bahu Demian yang saat itu tengah tertidur de
ambut kribo itu kembali mengguncan
an kelas sekaligus teman dekatnya it
riin lo be
ya Mario" Hujan memotong ucapan Mario ya
na mendengar suara sang kekasih, D
susu, kamu ga bisa makan nasi buat sarap
tap pada posisi nya, mengabaikan hati hujan yang s
m kamu minggu lalu
o pergi" Demian kini mengangkat wajahnya,
suatu saat ia akhirnya menerima Hujan karena suatu alasan. Gadis itu teru
gar umpatan itu, Hujan berusah
sah muncul di hadapan gua. Jiji
at sakit hatinya, ucapan Demia
an suara Mario, Demian sempat terkejut sejenak mendengar suar
bekal yang tadi di taruh
a" tepat di ujung ucapannya, Sky segera merai
hargai di sini" ucap
beralih ke Demian "gausah terlalu cuek sa
emian melirik sekilas kepergian dua orang
mpingnya di bangku taman. Hujan yang posisinya mem
rengsek kaya gitu ga
an, dia lagi kecapean aja" tukas Huja
Emang lo
gua pacar
,24
aja dengan notifikasi vote ka