Hujan
ouldn't, but y
uj
*
a nyaring yang di favorit kan semua siswa maupun siswi di s
ajaran, termasuk Hujan dan Rachel. Mereka segera memasukan
mau protes kamu di ke
ggeleng "gaada yang salah sama Sky, b
pi
a matanya menatap ke belakang pungg
terbiasa pake otak lo?" Suara berat Sky terdengar per
y, g..gua cabut ya byee!." Gadis itu segera mengambi
k. Berinteraksi dengan lelaki tinggi yang tak
a semakin gugup, jadi ia memilih tak menatap wajah seseo
ma gua, otak gua ga tolol t
ik Sky, gadis itu meremas tali tas yang bertengger di
mengangguk. "Fine, sorry. but at least can you
di tatap saat bicara memb
mudah, ia selalu merasa terintimidasi saat menatap seseo
, meski otaknya amat cerdas. Ia takut, jika sewak
f?, I said..
pergi." Ucap Hujan lalu segera melangkah pergi,
gua ngomong, lo ga pernah di ajarin sopan santun sama keluarga
ou don't fucking kno
amnya dalam hati. Gadis tersebut hanya terus mena
egera melepaskan genggamannya pada pergel
a keluar kelas. Langsung menuju lapangan dan ge
*
kan tatapannya pada jalanan. Pertanyaan ini ad
olong cukup jauh, membuatnya harus di a
endela. Beberapa kali ia melipat bibirnya ke dalam, dan
emas dari tadi, dingin. Tangan Hujan terasa dingin dan agLangit mengusap punggung tangan Hujan dengan ibu
m Langit pudar. Pertanyaan sederhana itu lebih dari cukup
ot, you're
I a
engentrupsi itu membuat Hujan menghentikan perdebatan
hat?." Tanya lang
leng cepat, ia tak ingin membahas perkataan
maksa Hujan menceritakan apa yang terjadi padany
p mata orang, karena aku takut di judge de
u peduli sama tatapan itu. Mereka berhak men
bumi, ga semua harus kamu buat bahagia. Bahkan lukisan
s jarinya kembali, nenand
u wajar. But remember one thing... Kamu itu to
a menarik, aku bahkan ga tau gimana cerita yang harus a
ngannya yang tadi ia gunakan mengusap pung
mbuhan itu ga akan hidup, kamu tau apa yang buat
di depan kakak saat ini." Langit menghentika
sah dari langitnya, jatuh ke bumi.
ap kepalanya lalu mencium punggung tangan san
akak bakalan pergi secepat itu Hujan, jadi? Apa ya
larut dalam overthinking yang mungkin akan di
gan rambut sebahu itu terjatuh s
nanyakan soal menatap mata seseor
. How was your day... Princess?." Ucapnya, mencoba menyalurkan r
asnya, ia menatap
u seseoran
y.
9 w
Sep,3