icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hubungan Rahasia

Bab 5 Berbohong

Jumlah Kata:1128    |    Dirilis Pada: 31/10/2023

nzo pemuda kasar nan kejam itu. Nazila tak bera

tup kepalanya mengira a

gan nada maskulin. "Kaki kamu masih sakit?" tanyanya sambil men

ok bang," cicit Naz

au Abang akan patahin sebelah kaki kamu! understand d

angis. "Kenapa Abang seperti itu? Ini tidak bena

ya begitu tak tenang, pikirannya selalu kepikiran

k pundak Zila yang menun

ut Liana yang entah datang dari mana, sa

kok, cuma ga enak badan aja," jaw

jangan di biarkan berlanjut demamnya, nanti bisa

h lihat ibu Endang pasti bentar lagi masuk!" tunju

bilang ya, biar kita berdua bi

ya

ng mau berteman dengan dirinya dengan

reka tengah melakukan kegiatan kampus yang tentunya di suruh oleh dosen. Se

h m

m, ingatkan dia manusia tak sabaran tak suka menunggu kini harus d

engus Roza melirik sebentar ha

karena emosinya tiba-ti

ik Liam pada Renzo. "Bisalah kita bolos

ayang!" senyum Roza entah sejak k

k ke kantin untuk menyusul kedua teman b

seorang berjalan

a mau ke kantin, kakak m

ke kantin, bareng yu

yu

ini terhadap kedekatan Nazila dan Leo, karena d

dak di balas membuat moodnya rusak sangat parah

g tidak mungkin, anak SD saja berani memb

irinya untuk pulang bareng Leo, Renzo yang merasa tak di hargai

araan roda empat itu ke arah lain, dirinya tidak akan langsung pulang, dia akan pergi untuk

merasa tak tenang sejak tadi bahk

Nazila membuka helem ya

gitu kakak pulang

erumahan mewah itu, Nazila pergi memasuki rumahnya yang dia rasakan hanya

h berasa satu tahun aja, Abang juga ke

rinya tidak boleh pulang berasa Leo lagi, kini dia sudah melangg

tidak tau!" lirih Nazila mengg

oleh Nazila seorang dan beberapa bodyguard yang berjaga di luar, para

s karena gelasnya kosong, jam menunjukkan puk

aat melihat kilatan petir y

k menaiki kasur lampu di rumah besar itu padam. Nazila men

sangat gelap!" tangis Na

mati lampu, dirinya menggunakan handphonenya untuk penerangan. "A

telinga Renzo. "Abang!" t

nzo mencoba membuk

? Zila takut!" tangis

bergerak. "Kemari?" panggil Renzo di ambang pintu, diriny

ini gelap!" tangis Nazila menubruk

, dirinya sangat mengantuk, sedangkan Nazila dia hanya iku

hanya menyisakan kaos oblong bewarna hitam yang kini duduk di t

mendekat ke arah Renzo

g. "Tadi siang pulang sekolah bareng siapa?" tanya Renzo menutup matanya dengan

e

ng sendiri kok, aku udah nunggu abang, tapi Ab

dengan cepat menidih tubuh kecil Nazila lalu de

a, tetapi karena tenaga Renzo yang lebih kuat Renzo malah menahan kedua tangan

u

Renzo mulai melumat atas d*da Na

Lo?

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka