icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Istri Buruk Rupa

Bab 5 Kamar Maksiat

Jumlah Kata:1116    |    Dirilis Pada: 30/10/2023

urusanku, masih saja mengurusiku. Aku mau kemana saja itu

Kalau aku hanya orang lain tentu saja tidak berhak ikut campu

cak, dia segera mencengkeram leher Anarkali. Kedua bo

uk

rasa sakit dicekik oleh suaminya. "M

menutupi wajah Anarkali. Dan Julius tidak percaya dengan apa yang dilihatny

ekali. Tanpa pikir panjang lagi, Julius segera menarik tangan Anarkali d

kemudi

g t

Dia mengira bahwa yang datang ke rumah adalah ayahnya.

esona seketika melihat Aga

ucap Julius tanpa berked

lat seketika, saat mengetahui

tahu aturan. Apa pantas bertamu jam segini?' bati

leh tidur di sini?" Terdengar suara manja

tersebut. "Tentu saja boleh, memang siapa

ohol yang menguasai tubuh

ru membuat Julius dan Agatha me

risik sekali,"

u lakukan?" ujar Anarkali tak

Julius seolah tak mer

an kamu sudah punya istri. Benar-benar tidak punya perasa

nyak bicara, aku muak

i hadapan Anarkali. Sementara Anarkali memperhatikan penampilan Agatha. Dan seketik

atha begitu cantik dan halus, sedangkan aku hitam banyak jerawat dan ... ah, jelek sekali. Wajar saja kalau dia terlih

kamar tamu. Seketika perasaan Anarkali pun tak menen

terkunci. Dengan hati berdebar dan perasaan tak menentu, Anarkali mengintip dari balik pintu yang terbuka sedikit hingga menyisakan celah. Anarkali s

i lagi. Aku kangen sekali dengan

angen denganmu. Makanya aku k

g

dengan itu, netranya mengarah pada pintu kamar. Dengan hati-hati Anarkali memberanikan diri membuk

mar tersebut dua orang berlawanan jenis sedang bermesraan. Kedua bola mata

? Agatha?

ada. Gadis bercadar itu melihat bagaimana Julius mendaratka

n Julius dengan penuh gairah. Kedua insan yang tengah dilanda gelora

ngira, kalau Anarkali pun mengintip Ad

anat di belakangku. Mungkin ini yang kamu lakukan setiap kamu

atanya berkunang-kunang. Kakinya pun seolah tidak mampu menahan bobot badann

adegan tersebut seolah berlanjut. Bagaimana tang

s yang benar-benar menusuk hati, Anarkali

Aku tidak akan tinggal d

amun dia tidak ingin menunjukkan

in gila di belakangku. Ceraikan saja aku segera, apa lagi yang dia tunggu?' batin Anarkali di sela isak tangisnya. Gadis bercadar itu sama sekali

intu kamar itu. Hatinya masih terasa perih dan masih t

. 'Ya Tuhan, dosa apakah aku ini, hingga harus dihadapkan dengan takdir sekejam

bahagia. Aku justru lebih bahagia hidup sendiri, kalau stat

gera mengusap air matanya yang terus mengalir. Dia tidak ingin J

atha berpam

nginap di sini, say

ti istri kamu bete lagi dengan

ku berhak menentukan mau ber

in, aku pulang dulu

antar," ka

bawa motor sendiri

ati-hati,"

enjatuhkan tubuhnya di atas sofa. Selang beberapa menit, Julius t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka