Dendam Membara
u memakai baju seperti
an ini kak " jawab namira yang terli
duk disampingnya, sementara maura berada disana unt
ha lain yang bisa kamu lakukan?"tany
... hanya melakukan itu saj
mu melayani saya ?" Imbuh erla
rah yang lain, beberapa menit kemudian sosok pria yang lebih mud
... apa kamu mau ?"tanya erlan seakan
uan ?" Tanya
ng ini murni untuk kamu, asal ...."
.. tuan?"t
roan sambil membelai
ika kamu menolak, maka ... malam ini ... kamu harus mengganti ru
pun menggelengkan kepalanya, yang men
a erlan seraya men
pi kenapa saya merasa, anda seperti sengaja untu
... cantik " bisik erlan
*
ehkan oleh beberapa tamunya itu, ia mendatangi erla
kita berbicara ?"tanya
ngangguk, mauara terlihat memoh
a ?"tanya erlan sa
ri , dan saya mohon ... jangan melecehkan seorang gadis " pint
mencengkeram gelas itu, hingga gelas it
orang pria berambut panjang se
pa ?" Sahut tem
am-dalam, sambil menahan
a-kata anda " bisik erlan mem
lepaskan adik saya ... dia hanya gadis penari, bukan
at melempar botol kedindin
lam room itu, dengan kejam erlan memasukkan kepala maura kedalam
... akan membunuh orang lagi " k
rlan, sementara namira menangis dan ingin berteriak, ak
nya terengah-engah serta kepalanya sangat basah hing
dahkan wanita ?"tanya erlan sa
a salah saya ..
k maura hingga maur
at siapa saya?''tanya erlan
idak mengenali tu
, dan ia menunjukkan sebuah
ergetar saat meli
, dan ia mulai ter
a tidak bersalah " teriak maura sambil menu
t siapa saya " bentak erlan s
... iya " bentak erlan sambil me
ukan itu pada kakak saya " pinta n
jatuh kelantai, maurapun segera meraih ta
ya, bukan namira ... pukul saya ... pukul , atau kamu ingin
anya erlan sambil mengarah
inya membisikkan sesuatu pada erlan , sehingga ia segera meminta namira untuk kembali
ada disini?" Tanya seorang pria yang b
ang sedang berada didalam
ami pria berpostur tubuh ba
t ragu -ragu, ia seakan memberi petunjuk
ar mandi sembari mengancingkan bajunya,
i .... " tanyapria itu men
annya ... rusak, jadi ..
aya bantu ... pelayan ini untuk memperbaiki" s
emeriksa kamar man
da membawa senjata tajam " kata a
ibadan maura , dan maurapun melihat dengan jelas , bahwa senjata taj
asihan ... seharusnya pak adi melarang pacarnya bekerja ditempa