icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Veronica

Bab 2 Sihir putih

Jumlah Kata:1265    |    Dirilis Pada: 18/10/2023

angan keci; tersebut. Ruangan yang penuh dengan barang-barang unik dan antik, siapapun akan bingung jika masuk ke dalam ruangan ini. Tanaman r

berkilau-kilau sambil menghisap energi alam tersebut. Ruangan kecil yang menampung rahasia milik wanita b

i segala sisi, memperlihatkan bahasa Lithuanian yang sulit untuk dipahami oleh manusia, tapi wanita itu mengu

s biru terangnya menatap lembaran demi lembaran dengan serius. Ekspresi wanita itu

tersebut. Dengan ayunan tangan kecilnya,

as lainnya yang sudah tergelet

ant

g bisa mendeskripsik

merasa terganggu sama sekali. Toh dengan kekuatannya ruang

burung gagak hitam, bertengger di ambang jendela. Gagak itu menunggu izin dari wanita itu untuk ber

yang belum selesai. Di ujung ruangan masih ada setumpuk gulungan kertas yang masih harus i

bah menjadi seorang pria tampan yang duduk di ambang je

kecil mendekat ke arah wanita itu. Sepatu boots-nya memijak

letakkan amplop berwarna putih dengan

itu menyingkirkan surat itu ke

Keluh Pria itu sambil me

sinya, Ted." Vero men

erkutuk yang bisa berubah wujud tanpa memiliki efek samping. Dan hanya manusia terkutuk yang bi

il duduk di tepi meja. Sebagian bokong Ted menduduki

Turunkan bokongmu sebelum a

a dengan Veronica, ia tetap tidak akan terbiasa dengan aura intimidasi Veronica yang ditujukan kepadanya. Veronica adalah sumber

ke arah amplop itu, dan membuka

pertemuan kali ini. Dari Filips." Ted membaca surat itu dengan la

nyumannya. Tapi Vero hanya berekpresi datar, lalu tangannya menunjuk ke arah surat itu. Sek

ed yang menga

." Ucap Vero yang berjalan k

n membunuhku, jika ka

up?" ucap Veronica dengan sarkastik. Kepala Veronica menghadap k

t mengayunkan gaga

ruangan lantai 1, tapi air pancur besar yang berada di tengah alun-al

g yang berlalu lalang. Ted membuntutinya dengan setia, untuk terakhir kalinya kepala Ted menoleh k

ruangan kerja Veronica. Sudah menjadi hal yang biasa untuk Ted dengan kekuatan Veronica. Ted telah hidup

nya Vero tanpa m

dah berjalan beribu-ribu kali ke tempat ini. Sehingga d

kepala, "Kemarin malam ada 3 penyihir putih yang

ata ke sekelilinginya. Beberapa pedangang memanggil Veronica untuk me

ng tersenyum ke arahnya, lalu memberikan satu kantong kertas yang berisikan beberapa apel. Veronica membalas senyu

eberapa koin emas sambil

! Satu kantong apel tidak seharga 3 koin emas. Apa yang kau p

ar, "Aku bisa membuat koin ema

r." Ejek Ted sambil mengambil

gagak lagi." ancam Vero yang membuat

kaki Veronica berjalan dengan santai begitu juga dengan matanya ya

ntuk membelikan pakaian. Veronica hanya mengikuti arus kemana pun Ted

aupun momen itu sudah terlampau begitu lama, tapi kuil itu hanya berubah di berbagai sisi. Pilar- pilarnya di

an manusia kepada malaikat, berharap dengan sajian t

emijakkan kaki di kuil tersebut. Hidup berdampingan dengan manusia dalam waktu yang lama membuat Vero sudah hapal dengan pikiran licik mereka, Malaikat y

enyihir yang membantu pekerjaan

an Veronica,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka