Terbongkarnya Perselingkuhan Suamiku
bunyi di balik pintu kamar mandi jug
hidup Demian. Dirinya akan ikut terseret
ketahui, padahal semua rencana sudah tersusun
a belum mengeruk har
cil dulu," Flora melepas tangan De
rat. Bila dia sampai masuk kamar mand
. dirinya sudah mencium bau perselingkuhan sejak 3 bulan
main terlalu cerdik. CCTV yang berada di ruangan suaminya mati
sangat cerdik. Tetapi bukan Flora Vernandes namanya
dan menjadikannya seorang raja. Dia tak menyangka ka
n tercium juga. Entah berapa lama mereka menjalin hub
aby," sah
terasa hancur berkeping-keping. Sejak k
ekarang. Aku sudah tidak sabar,"
Demian, terlihat kecemasa
sejalan." Flora melepas dekapan Demi
n, bercakan air di meja kerja dengan nuan
ri, ide untuk memberi kejutan
pat di perbaiki, dia sadar belakangan ini diri
ari hiburan di luar, tapi ini sudah melebih
mua amarahnya saat ini, tapi sebisa mungkin dia tahan. D
ia menarik dan mengembuskan napas kasar
etidaknya dia sudah berusaha untuk mempertah
ya kembali sambil berpikir keras bagaimana sekertari
ada di suhu minim. Dirinya memang tidak suka rua
p diam dan tak menunjukan amarahnya. Semua terlihat san
dia segera mengirim pesa
g, Bukankah aku ada disini?" ucap
memasukkan ponselnya kembali, dia melangkah mende
gi sekarang!"
ah tak sabar." Flora bangkit dari
angan yang meninggalkan suara debaman cukup keras, seola
ak tahan berada terlalu lama di dalam. Dia segera mengambil kartu indenti
an menuju ruangan kerjanya. Dia segera membuk
hkan dengan wanita cengeng seperti Flora itu. Hanya kurang sedikit l
ahnya, Flora datang menghancurkan segalanya
ah sampai di hotel bintang lima yan
mereka, maklum saja perusahaan Demian dan
Flora Vernandes, mereka merupakan pasanga
mukau, membuat mereka seperti
ntar anda ke kamar," ucap Resepsionis
bagi hotel ini, mereka adalah magnet yang mam
mereka datangi, selepas itu rumah makan ter
asuki hotel, beberapa pasang mata
aura yang mempesona. Semua wani
an Flora. Mereka melangkah menuju kamar ya
penuh kelopak mawar merah bertebaran. Dia sangat puas denga
gat cantik,"
t malam. Kami akan mengirimkan anggur merah dengan
gera menutup pintu dan mendekap
tih mulus sang istri, menghirup aroma parfu
saja pemenangnya adalah Flora. Tubuhnya bagai
dari dulu, dia tak akan per
pesona," Demian mengucapkan dengan
s Flora, menarik sebuah besi kecil yang mengaitk
antung indah di bahu Demian, jemarinya meng
ndekat, embusan napas mereka saling menyatu hanya kuran
ku tidak bisa mencium
ra, dia menggendong tubuh mungil itu dan mengh
cah saat jemari demian
ndorong tubuh Demian
ng yuk!" De
u akan menyusu
engigit bibir bawahnya, dan
ahu lebar yang menghilang
jalan keluar dan k