My Sweetheart is Nerd?
sekali. Bau obat begitu menusuk Indra penciuman nya. Di ruan
h Shenia sambil mencoba duduk. Mesk
juga mana. Lah gue kenapa?" Shenia panik, dia men
e kamar rawat Shenia, ia langsu
a sore terus sekarang." M
ga. Marahnya ntar ya please." Shen
julurkan lidahnya, ia sebenarnya tidak marah. Tapi
." Shenia memajukan bibirnya lima sen
agi (becanda nggak jelas) tapi bagi Mawra itu perlu, sangat perlu malah. Selain u
gi anak-anak nya. Mawra adalah gambaran dari sosok ibu yang sempurna dan luar biasa. Dimana i
ama kamu." Mawra terus saja tertawa, sedangkan Shenia? Ia juga ikut tertawa kare
ap kalau pemuda berkacamata itu yang membawanya ke sini. Tapi mana
n gue siapa nya dia, kok
tu, ingat Rafka nggak pedu
ecewa yang ia tahan. Hidupnya itu sudah berubah beberapa hari kemarin ka
i ya namanya--" ada jeda dalam kalimat Mawra, dia me
ia juga yang telfon mama" papar Mawra sambil m
us
baper saat itu juga. Hanya dengan Rafka mengantar dia ke rumah sakit d
mu belum ketemu dia
a kikuk, sungguh ia sudah tidak waras membayangkan betapa Rafka memperhatikan dir
a satu kesibukan kamu jadi lupa diri, nggak perhatian sama kebutuhan badan kamu. Pings
Ya masa putri keluarga Airlangga pingsan gara gara kelapa
wajahnya ketika S
a nya, yang membiarkan reputasi keluarga tercoreng, keturunan Airlangga kelaparan?
pengin begini." Shenia kesal, dia meny
Shenia sampai pingsan kar
a yang bawa tadi." Mawra menyera
a mah?" Tanya Shenia yang
dibawa pulang kat
bertemu Shaquille. Pasti kakaknya itu akan mengom
amu mau nitip apa nak?" Tanya Mawra sam
dapet makan, gratis pula." Shenia nyengir m
satu ya sist," Kata Mawra sambil m
a ada yang gratis kenapa harus bayar." Shenia
nya bikin malu." Mawra menggele
e, mainin gue please'. Kalau ada Seema dia pasti akan berkata "Setan gepeng emang suka k
ak berbicara dengan temanny
panggilan suara dan 18 video call beserta 138 pesan dari Se
u kangen ini mereka ama temen cantiknya." Shen
tri yang tengah berada di j
Seema menepuk tangan Tantri y
Tantri tetap fok
juga. Setidaknya angkat kek, kasih k
mannya yang satu ini sungguh l
sempet gue pegang hp.] suara Shenia diseberang sa
Ngapain?" kini Tan
ah, Lo pikir
ngegas." Seema
sana." Tantri tak menghiraukan perkataan S
edika."] Jawab Shenia
kita