KUKIRA MISKIN, RUPANYA CEO
enarnya itu pun masih kurang. Segala jenis makanan juga perlengkapan rumah tangga itu sangat perlu. Ta
i kewajiban saya, Bu. Tentang aneka makanan, saya
sampai jadi sarjana dan bekerja di perusahaan besar itu butuh waktu dan tenaga yang gak sedikit. Dia sudah ka
a seorang ibu yang tega menghitung
aya hanya sanggup lima
? Kami bisa malu sebagai kelu
mereka ingin bicara tapi mereka sudah kuperingati agar tetap diam selama acara
arannya. Belum lagi emasnya, penuh sebadan. Ini gimana sih, Bel? C
anya menggigit bibirnya. Aku yakin, dia
har emas dua puluh gram sesuai permintaan Belinda. Untuk resepsinya, saya s
nda. Aku akan mencoba terus menawar pada calon mertuak
" berang calon ibu mertuaku. Kedua bo
dikit ya, Ma?" ta
aman sekarang, itu c
ik Pak Imron, ayah Belinda. Suara
mas. Benar kata orang suruhanku, mulut istrinya itu memang terkenal pedas dan a
emang orangnya nyablak," kekeh
nya," jawab Parjo yang dianggukan oleh Romlah. Mereka berdua adala
pan, saya kembali membawa keluarga bes
dengan gerak-gerik dan uca
a," ujar Pak Imron mencoba mengambi
Yuni memukul bahu su
mau ya, anak gadisku menikah dengan
hat sosok wanita yang kucintai seperti beru
a. Please, terima a
risan, Mama ketemu Si Roy, anaknya tante Sindi, yang lulusan l
mengangg
ung oke tuh tanpa babibu. Apalagi kalau cuman dua ratus juta. Gak ada tuh tawar menawar kek gini. Mam
u cinta sama Mas Adit," t
au kamu mau h
apan ibunya itu. Yang gadis itu tahu, aku hanya karyawan biasa, sebagai admin pemasaran di perusahaan tempat kami bekerja. Sedangkan dia adalah sekretaris yang memiliki gaji
iin
ja kaca di depannya membuyarkan pikiran Bel
ang sedari tadi nenyebarkan cangkir-cangkir teh. Sepi
enatap sendu wanita yang kucintai itu. Aku suka
eneran gak bisa memenuhi permintaan i
mu tahu kan posisiku di kantor,
tersedat. Akan sulit jika benar sesuai firasatku,
ual apa kek. Katanya kamu cinta sama
an rajin kerja dan bahagiain kamu. Kamu percaya deh, aku pasti naik pangkat," ujarku mencoba meyakink
pangkat dari Hongkong, Mas. Kamu min
sul gilanya itu. Hidup tenang itu sederhana. Salah satunya, jangan bany
gimana?" tanyaku
nya sagala," ketus Yuni de
i-laki kere. Dengar-dengar, kamu hanya admin di sana. Gimana cer
Namun aku masih menahan diri. Jawaban Beli
secara langsung. Gimana Bel? Apa ucapanmu
dis itu menatapku. Sepertinya
l, Mas. Mulai hari ini kita putus
i yang sedang meletakkan tisu makan di atas meja. Gadis itu seolah abai denga
ita itu," ucapku menoleh padany