Pembalasan sang dewa perang
ngan Saliy yang menggenggam buku gambar. Lalu cahaya itu menyelimutiku dan Liana, cahaya hitam itu membentuk
*
berapa kali peluru seniper yang aku bawa. Akhirnya aku berhasil keluar, pada saat ini s
saat ini. Sedangkan sosok Saliy terkapar ditengah tengah kelima kubah hitam
Saliy, "Saliy apakah kau
awatir aku baik bai
buku gambar itu, ternyata Saliy sempat menggabar kubah hitam yang membuat kami
i dia melarikam diri. Mungkin saja tubuhnya terlu
at itu, t Aku segera menggambar sebuah
ng berbentuk botol itu, aku menulis
aliy selang beberapa saat kemudian luka lukanya tertutup. Pada
ku segera merobek gambar kubah hitam itu, aku berharap dengan cara ini kubah hitam itu akan menghilan
alah orang yang percaya dengan intuisiku, aku tetap mencobanya. sekarang kata bodohlah yang pan
us menembaki kubah hitam itu, satu kubah retak dan orang yang ada didalamnya adalah Liana. Lalu aku
tidak ada. Mereka lenyap menjadi abu hanya tulang mereka yang gosong sa
tu perianya adalah orang yang bertugas memegang komando para penembak senj
iakku setelah membebaskan m
mah itu kira sekitar 200 meter. Semuanya menganggukkan kepalanya. Ketika mendapat
itu berdatangan kesini. Sebenarnya aku tidak tahu bahwa Raikon berj
*
entahlah, kami saat ini sudah berada didalam rumah itu. Pada saat ini rumah, yang aku ada didalamnya berubah dera
hal itu, karena ada lima mayat Raikon baru tepat dipintu belakang. Wanita itu meminum air, ternyata benda yang ak
kasih,"
itu kewajah Saliy. Pada saat ini aku lebih kawatir
an pernah aku lihat setelah ini. Dia menjilati tetesan air yang tumpah dimulutunya.
sangat kecewa karena wadah air itu sudah kosong. Karena sebelumnya aku su
i. Soalnya diluar sangat panas sekali, hamparan pasir tentu saja
r aku saat ini sangat kehasuan tahu. Bisa
maka tubuh mereka akan mengalami masalah. Namun, pada saat ini pasti Saliy tidak akan
kau tidak akan mung
segera menyodorkan air miliknya kearaah Saliy. Aku sadar sekarang se
ak pengertian" guma Saliy stelah minum air yang menyeg
us merespon seperti apa. Setelah itu, dia berjalan kearaah kedua t
waspada jika ada serangan Raikon. Pada saat ini Liana masih mengamati sekeliling melalui cendela rumah i
h aku bertanya kepa
bicara dengan mereka tanpa ada hambatan sedikitpun. Mungkin saja sebelum kami dilemparkan kedu
bertanya apa," u
alian menyebutkan nama
kan namaku, dan aku juga memperkenalkan dua gadis yang terlempar kedunua ini bersamaku. Seorang wanita itu bernama Lon, sedangkan dua peria lainya bernama
sepertinya memiliki akal dan kenapa ada juga mahlu
saja aku sudah tahu nama mahluk itu. Namun yang saat ini aku tidak ketah
usia dunia ini
mengetahui bahwa aku bukan manusia dunia ini. Tidak ada tanda tanda keterkejutan dari w
u bisa tah
yang tidak mengetahui mahluk itu, selain m
ut ketika mengetahui bahwa aku adalah manus
a orang orang seperti kalian yang akan menyelamatkan p
n saja yang dimaksud
ya Znfo?
tahu Znfo maka pasti kau sudah
tentang Raikon itu, terlebih lagi ada yang
mi akan memberitahumu tapi ceritan
aku akan mende
itu akan kesini untuk membalaskan dendam, jadi kita tidak
u bisa merasakan hawa keberadan mereka yang sang
na tepat, sehingga membuatku menelan perta