icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menjadi yang kedua

Bab 4 Kenapa menangis

Jumlah Kata:658    |    Dirilis Pada: 08/10/2023

ya Gus adnan

ahra tergeletak di atas sajadah kakak nya itu. Dia tahu persis, bila itu sajadah kesayangan kakak lelaki nya. Tak mun

njaga perasaan, nur." Lirih

dalam. Tak perlu di kunci, biar saya saja yang keluar kamar." nur berkata ce

ri nur usai berkata demi kian. Naufal yang menyadari l

uh nya cuman kamu aja sekarang!" Titah

ng Kholid betul kan pintu itu!" Ucap

nyak, Ya. Kalo nggak ada kamu, pa

kan perih tiada Terkira. "Pintu kenapa bisa rusak, mas? Apa

kemarin, atau mungkin sudah takdir nya gagang pintu rusak!" Naufal berbicara secara m

uman itu, lalu buru b

keluar dulu mas,

matullah," jawab nur dan

dengan keset baru dan mengambil kan baju bersih Gus Naufal . Tapi, tetap saja Naufal

ih sama seperti nur yang dahulu, gadis yang sekian tahun menga

suki halaman rumah. Membuat Gus

g bertamu

ak tahu! Barangkali itu

gkin. Umik pu

ola hidup nya yang kacau Minggu Minggu ini. Biasanya, bila Zahra ada di dekat Gus Naufal

k akan jatuh sakit seperti ini," lirih Gus

tak mengerti kenapa hidup nya selalu berteman dengan air mata, mulai jadi yatim piatu, hidup serba kekurangan di panti, terpisah dengan saudara kembar nya hingga akhirnya dia memilih me

ndiri bingung, mengapa dia sangat sangat sakit bila tak di pedulikan oleh Gus Naufal . nur seolah di ombang ambingkan oleh perasaan nya sendiri. Ta

. Segera ia menghapus air mata tepat

menangis?" Suara dari belakang membu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka