Istri Pengganti Tuan Muda!
partemen kekasihnya dengan membawa sebu
sering memesan bunga untuk kekasih yang paling dicintai. Dia suda
ka dengan bunganya,"
en ini sengaja Rey belikan untuk calon istrinya. Lelaki tersebut berencan
encari keberadaan Erlin. Pria itu berjalan perlahan dan menaiki
tangga satu per satu, ia mendengar
lin lakukan di dalam sana?" ump
dengar, itu memang suara Erlin dengan seorang lelaki. Namun,
i belakangku. Aku tidak akan memberi ampun!' geram R
mbuka pintu kamar Erlin dengan perlahan, t
ketika mendapatkan Erlin sedang berada dengan seorang lelaki di atas ranja
!" umpat
knya di atas ranjang terkesiap tatkala mendapa
h. Wanita itu terlihat
ntuk menutupi tubuhnya yang p
hkan memberikan kamu sebuah apartemen untuk kita tinggali sesudah menikah nant
ta-bata dengan wajah yang sudah panas dingin. Apalagi sisa-
?! Dan bisa-bisanya kamu bercinta dengan bajingan ini dan membawanya ke a
mohon dengan sangat kepada tunangannya. Erlin mendekat dan
an Erlin. Dia merasa begitu jijik den
mbunyi di balik selimut!" teriak Rey kep
bersembunyi di balik selimut. Ia melangkah maju dan m
ehelai benang pun. Ia mulai menghajarnya dengan m
u
u
sambil memegang perutnya ya
liki di rumahnya. Pria yang kini dipenuhi oleh amarah itu tak akan segan
in berteriak memohon kepada Rey aga
lontarkan berkali-kali. Namun, sayangnya, Rey tak mendengarkannya. Pri
rselingkuh denganku? Semua itu karena aku bisa memberikan kepuasan untuknya, tidak seperti kamu. Dasar pecunda
kan kamu lebih pecundang daripada aku
u. Meskipun dia sudah terluka parah di bagian wajah,
Namun, Rey tak menghentikannya, ia terus
n tubuhnya di samping Rey, ia menahan kaki pria ya
sekali tidak menghentikan pukulannya sampa
bisa mati. Aku mohon, Rey!" Erlin
lalu memberikanmu yang terbaik. Apa pun aku selalu kasih, tapi apa ini? Apa ini balasan dari kamu? Apa kamu lu
a elangnya sudah menyala. Tangannya sedari tadi terus meng
uh dengan pria lain. Namun, Rey juga bersyukur, ternyata perselingkuhannya itu segera d
ai hari ini hubungan
e
etak ketika mendengar perkataan dar
gan Erlin-. Kemudian ia lempar ke wajah Erlin dengan begitu keras. Sampai Erlin pun re
lnya, aku tidak ingin menghabiskan sisa hidupku dengan tinggal di sebuah aparte
i meninggalkan kamar Erlin. Namun, pria itu menghe
paku! Anggap saja kita tidak pernah saling kenal, paham?!" Rey beruc
tak akan meninggalkannya. Namun, pria tersebut tak menggubris
ngan linangan air mata yang terus saja menetes. Wanita itu sang
yang ia mau. Sampai Erlin meminta sebuah a
ngnya, karena saat ini pria itu sudah mengetahui perselin
partemen, Rey mencoba
ey?" tanya orang
rikan wani