My Bos Obsession
ilihat Iren hari ini, menatapny
lang Iren yang merasa canggung, setelah apa yang terjadi sebelumnya
ersikap seperti biasa di depan boss nya, kenyataannya b
ya secara kebetulan terlibat dalam masalah pribadinya dan mengaku sebagai keka
tertarik padanya. Bukankah itu sangat gila, boss nya yang kejam terta
nnya. Tanpa dia sadari sudut mulutnya terangkat . tanpa mengalihkan pandangannya Alex memperha
seperti ini. melihat sekretaris yang biasa penuh percaya diri dan tegas
i-kali membuka dan menutup mulutn
ada berkas yang harus kam
en. Meski begitu Alex tidak bisa menyembunyikan nada bicaranya yang menjadi sedikit
itu dimeja Anda," ucapnya seraya mengalih
a kerjanya. Iren yang biasanya menyerahkan dokumen saat Alex sudah berada diruangannya,
lex jika Sekretarisnya pribadinya itu menghindarinya. Dan kare
ak aku pahami, setelah istirahat m
ya. Dia mempersempit jarak diantara mereka, dan dengan
aris," ucapn
kat diantara mereka. dia merasa puas saat melihat wajah Iren yang t
berapa saat sebelum dia akhirnya
ti Alex yang telah menghilang dari pandangannya. Jantungnya berdetak kencang,
ya, dia berusaha mengabaikan tatapan penuh
san!" gumamn
tapi tetap saja itu terlalu berlebihan. Bagaimana bisa Alex menggodanya saat mereka berada di tempat kerja. Alex
ah pahaman ini," ucap Iren
luruskan kesalah pahaman yang terjadi antara mereka. Hanya sa
angan Alex. Tanpa menjelaskan apa pun, Alex meminta Iren untuk pergi bersaman
akan berbicara dengan Alex saat pria itu menyelesaikan meetingnya. Ya, itu a
jika dia sangat lapar dan dia tidak bisa diajak bicara dengan perut lapar sehabis meeting.
aku datangin. Bukankah kami akan maka
x mengangkat bahunya acuh tak acuh mengab
an buku menu saat itu, Iren deng
siang di sini?"
salah?" alex bertanya, Pertanya
angat cantik di mata Alex. Mata kecoklatannya tanpa henti merekam tiap pergerakan Iren yang
biasanya membosankan menjadi menyenangkan. Setiap ekspresi kesenangan, kekaguman, dan juga antusias y
bali ke kantor karena semua urusannya telah selesai. Dan secara kebe
ah ramah, seraya me
dengan wanita itu seperti mimpi buruk untuknya. Terlebih l
gannya. Alex melingkari tangannya di pinggang ramping Iren. Mengabaikan tatapan taj
a mereka?" ta
reka masing-masing. Sarah tentu saja merasa marah dan kesal seda
yang lalu bagaimana bisa Iren mendapa
narnya Anda rencanakan kali ini. meski begitu, Alex hanya tersenyum mendapati ma
Meski begitu Alex tidak menyukai kehadiran dua orang di d
k sukanya. Baik Sarah dan Edwin dapat merasakan j
a merinding ia berusaha bersikap seramah
ya Sarah sahabat baiknya Ir