Voice : 40 Days With Mr Carson
vroom...
noleh melihat siapa yang datang. Mereka terkagum - kagum dengan apa yang dilihat
ung menuju kantor Central. Sedikit malas tapi
Plant Unit Gresik ini khusus untuk menangani pengolahan sawit. Carson sudah menginstruksikan sebelu
sih pak bos" Para wani
sona s
fuih...meng
k tergoda, jika keindahan sudah tempampang nyata. Carson tak bergem
elakukan meeting.Carson menyimak dengan
**
mpat ini selama tiga tahun setengah. Karena beberapa hal Dewi terpaksa harus resign dari tempat ini. Dewi memang bukan seseorang yang memiliki posisi penting di perusahaan. Ia hanya bekerja sebagai staff biasa. Statusnya pun hanya peker
Setelah melalui beberapa prosedur akhirnya Dewi dibawa ke tempat dimana dia akan bekerja. Ia kemba
ah payah kuliah sambil kerja. Sungguh melelahkan tapi tetap merasa puas dan bahagia. Langkah demi langkah ia terus ber
*
at panas dingin karena hal ini. Ia menyangka ia telah membuat kesalahan sehingga membuat Carson marah. Menging
ni" guma
b Herijon, Manager ya
Carson memb
at jelas malahan. Apa wanita itu disini? Pertanyaan itu berkecamuk dalam dirinya. Jika dia ada disini aku sungguh ingin m
*
time no see, Dewi
h, Daddy!" Jawab D
eneg melihat mukamu!" Gio b
g minum obat mual karena akan melihatku s
li" jawab Sugiono
n yang baik? Come on !!a
semua ora
Dewi!" Nugroho menjaba
giono sering nyletuk aneh - aneh. Tapi percayalah, itu hanya caranya bercanda. Ia memang seri
nelan ludahnya sendiri? Dulu bersumpah tidak akan datang kembali. Tapi takdir ternyata tidak berpihak
hi kebutuhanku yang cukup banyak. Huft,,,andaikata aku terlahir kaya ..pasti menyenangkan hanya rebahan tapi banyak uang...hehehe...
salah satu Departemen di perusahaan ini? Carson mengetuk ngetukkan sepatunya. Para Manager tidak berani menatap. Mereka
Departemen Short
k!" Jawa
g kamu antar saya ke Depa
telah datang. Ia menganggap hari ini cukup sial untuknya. Siapa yang menyangka secara tiba tiba Mr Carson akan meminta datang ke Departemennya. Jika sampai Mr Carson menemuka
ekarang menjadi seperti ini? Kenapa berdetak cepat? Kenapa tangan nya tiba - tiba berkeringat? Apa ini serangan jantung? Tapi kenapa ia tidak pingsan?? Dan kenapa kakinya masih menuntun nya ke lantai atas? Tempat kantor Short
Departemen Shortening dan melangkah maju mendekati Dewi yang berdiri membelakanginya. Dewi sedang bercanda dengan S
ini, dia sangat mengenalnya!! Ini aroma parfum Bara. Orang yang dia
apkan. Kenapa bisa kata - kata itu keluar dari mulutnya!! Kenapa ia berucap sembarangan dan tidak terkontrol? dan tung
hi. Bukan Bara ya? Batinnya. Tapi aromanya sama!!dan ledekan itu, su
an yang dihadapannya kali ini. Yang dihadapan nya kali ini lebih mirip Dewa ketimbang Manusia. Gantengnya diatas rata - rata. Dewi hanya bisa me
h...astaga...bisa jantungan aku kalau ditatapnya terus..ni orang bapaknya gi
" Ucap Carson
Dewi,
yumnya itu. Astaga!! Dipikir Jantung orang ini semua bi
eorang yang jarang tersentuh. Status sosial yang terlampau jauh. Bagaimana mungkin Dewi mengenalnya? Sungguh tidak masuk akal. Dan lihatlah e
usaha memberontak . Tapi apalah daya, ia kalah fisik! Dia hanya wanita mungil yang hanya memiliki tinggi 150 cm melawan Carson yang
las ada sembilan orang disana. Tapi tak satupun mampu menolong! Sungguh kekuasan mampu
Dewi teru
terus bergerak aku akan
oss!! You are
s i
emas bokong Dewi dan menciumi kepalanya!! Dewi melotot dan mengamuk!! Bagaimana mungkin ini terjadi? shit!!!aku bukan wanita binal yang bisa sembarang disentuh !! Dengan susah
enuntutmu!"
guman sambil meletak
melihat aku dilecehkan!" Dewi menunjuk
ewi" bis
akan menggigit bibir lucu mu!" U
g tak ingin dipeluk makhluk ganteng satu ini!! Munafik jika tidak ingin! Tapi tidak dengan pelecehan didepan umum seperti ini!! Apa dia sudah tidak waras? atau dia memang menderita gangguan jiwa?? sungguh sayang sekali ganteng - ganteng tapi gak waras!! Tapi t
undur sambil mengomel ngomel. Selangkah demi selangkah Carson terus mend
atiku, dan menyi
N
elaporkanmu
by!" Carson me
uh menyeram
?" Carson mengelus pipi Dewi. Dewi ber
yingkir tanganm
merapat dan menarik p
h itu..bajingan ini...astaga...bisa bisa aku mati lemas jika terus melihatnya. Bati
s hanya mencecap, Carson kemudian menggigit bibir bawah Dewi. Dewi mengaduh dan kemudian membuka mulutnya. Tak disia siakan oleh Carson. Dia langsung memasukkan lid
gka. Beberapa orang mulai berbisik . Tapi tak mampu menegur. Pak silalahi mencoba memberanikan diri untuk menyudahi
dahinya. Otaknya kembali waras!!. Ia akan memikirkan cara untuk me
udian membuka mata dan menatapnya. Carson ke
Ia kemudian balik badan dan menjauh dari Dewi..melangkah pergi dengan dingin. Dewi hanya bisa melongo. Apa yang barusan terjadi?.di m
ana mungkin ia jatuh dalam pesona brengse
*
a mungkin dia lepas kontrol seperti itu. Ini sungguh tak bisa dianggap remeh!! Tub
ambil alih kewarasanku? Astaga...dia tidak cantik