icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Mantan Pelacur

Bab 2 Kemewahan itu Bernama Dunia

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 18/09/2023

y Re

*

tidur Adilla terganggu. Ciuman bertubi-tubi pada pipi me

ngasih tahu. Aku

bak, lupa Sayang. Kamu juga dah tidur s

is kecil itu berbalik arah hendak pergi, tetapi tangan

asih ngantuk. Tuh oleh-olehnya!" Adilla menunjuk sebuah tas

, itu

, Sayang. Ambil, gih

memimpikan memiliki boneka itu. Tiap kali sahabatnya main dengan boneka mereka, si

s tiga sekolah dasar. Dia adalah putri bungsu Sumaiyah, adik bungsu Adilla. Lahir

tahun-tahun kelam dalam hidupnya, entah mengapa hati itu masih teriris-iris, pilu.

geh udah beliin Adik boneka ini

main, nggeh." Sekali lagi, Adilla mencium si bungsu. Ap

kedua saudara yang lain. Semudah itu memberikan kebahagiaan pada seorang anak kecil. Du

ik wis lihat tadi banyak hadiah yang dibawa. Sabar sek

lui kehendak)." Saudara tertua dari m

erlu berebut) Mbakmu mesti ngasih hadiah buat

jawab merek

amarnya memang sudah tampak sangat mewah dibandingkan dulu. Tempat tidur pun suda

kannya. Adilla melihat luka di bagian paha, goresan itu sangat kecil jika dibandin

ampilkan senyum paling membahagiakan demi seseorang yang berdiri di

akkan kekecewaan yang besar. Sebagai lelaki tertua di keluarg

semester tiga di salah satu perguruan tinggi di kota kelahirannya. Semangatnya untuk belajar dan merubah nas

Palingan kamu juga dah tidur jam segitu. Gimana kuliahmu?" Walau tak mengerti apa yang adikny

gan kanan Adilla dan menciumnya. "Mbak ndak

h pinter ngomong lagi." Adilla menangkupk

i Anwar merah, selalu saja Adilla

s plastik berwarna biru. "Adik itu udah dewasa. Bajunya jangan lus

at keluarga." Anwar menerima pemberian Adilla. Ketika dibuka, ada sepatu, celana jeans dan ju

bos. Namun, hadiah dari setiap kesakitan yang ditorehkan oleh para pelanggan. Luk

uti dikasih bonus." Terpaksa Adilla berbohong. Selama ini angg

edua adiknya yang lain berlarian menghampiri. "Eh, kok l

lho, Mbak, nak

e kamar Mbak Rum." Cowok yang dipanggil Rian it

h mandi belum?" tanya Adill

reka menjaw

belanja ke tempat itu mau nggak?" Sengaja Adilla tak menyebutk

a ke tempat itu untuk menjajal semua permainan yang ada di sana.

elihatannya gak suka

bak. Dulu, kita masih kecil-kecik enak." Anwar menyenggol lengan a

agai lelaki tertua di keluarganya, Anwar rela mengalah. Dia lebih banyak

Dik. Kamu, Mbak sama Adik

u minta motor lagi sama Mbak? Kalau kalian memang butuh." Seak

isa pake sepeda gayung yang l

temukan. Dia segera menelepon. Saat panggilan

res. Pergi ke sana besok aja, ya, kalau motor b

ar. Dia malah berpikir apa sebenarnya pekerjaan Adilla sehingga begit

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka