PINANGAN JUTAWAN BERKEDOK SENIMAN
a kayak gini? Kenapa kamu
intai Ishak. Aku pengen hidup sama dia sampa
a, kalau kamu dijebak, siapa yang menjebak kamu dan
lan dengan sisa air ma
Aku nggak sadar waktu itu. S
al sambil menarik
Ly! Kenapa nggak hati-hat
tidak bisa kuingat dengan baik kar
s jeruk, kepalaku pusing banget,
ya mengunjungi pesta ulang tahun sahabatnya. Saat ia dan sahabatnya bersenang-senang
alu semuanya berakhir saat aku sadar seorang diri dan sudah berada di sebuah kamar apartemen. Ada noda kecokla
i?" adikku Vela
akaian kuliah dengan
Vela dengan s
al nikah sama Isha
satu foto panasku bersa
bener Kak Lily?" t
eluar dari mulutku kecua
isa begini? Kakak nggak
-apa lagi! Aku pusing!" bentak
ini ke Papamu dan orang tua Ishak, Ly? Apa
*
uaca musim kemarau. Bahkan panasnya bisa mengiris kulit tubuh namun aku berusah
asih tidur di
u kamu ngusir dia, mau tidur
rusnya kamu nggak perlu khawatir dia bakal kenapa-nap
berucap, Pa! Li
Lilyah ikut tersebar di gru
ma begitu
h murka? Sudah dihina para tetangga karena punya anak nggak beretika kayak dia
oto Lilyah ada di grup d
di depan rumahnya. Lalu dilihatkan foto m
nduk sedih sambi
ini biar nggak ngasih pengaruh jelek! Tapi Papa nggak mau pindah karen
*
ari be
r kata-kata pilu menyayat kalbu. Ditambah desakan
g ke Ishak kalau pernikahan kalian harus batal! Awas kal
bertekad untuk mengatakan hal ini pada Ishak sesuai keinginan orang tuanya. Mes
nya Ishak membutku tid
bungi kamu. Aku pengen kita ketemu.
ng menunggunya. Di sebuah cafe and restaurant tem
es, yang dibawakan oleh musisi recehan yang direkrut cafe and restaurant ini. Karena suasana begit
The Lover That I Lost dari Sam Smith. Aku tidak memesan lagu itu tetapi takdir se
i bait lagu yang kini mengiringi kedata
ghubungi aku?" Ishak memberondongku d
ntuk pertama kali setelah tiga hari aku menghindarinya. Andai Tuhan meng
is, sayang?" kemudian tanganny
is hatiku makin menjadi. Aku sangsi tidak ak
a yang sanggup kuucapka
Aku disini. Oke?" Ishak mencoba menena
nyawa dari hubungan kami yang teramat kusayan
hibur para pelanggannya. Pandanganku tertuju pada lelaki yang tengah memetik senar gitar dengan ramb
idup ini bagai melodi yang tidak selalu berada di nada rendah. Melainkan ada kalanya bera
Ishak seolah menjadi pen
anusia mempertahankan, jika Ia menghendaki per
nya sudah hancur berkeping, aku mem
atau nggak. Tapi demi apapun, cintaku padamu itu tulus, besar
al
murahan sepertiku ini menjadi pen