icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SERPIHAN DENDAM MASA LALU

Bab 2 DI CULIK

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 15/09/2023

us Anna, kepalanya pusing dan sudut bibirnya

a menarik rambut Anna sampai dia mendong

enghempaskan tangannya yang menarik rambut Anna dan mereka semua keluar dari kedai. Me

mendekat dan mem

Dia tidak tahu siapa mereka dan ada apa sebenarnya, kenapa Arch

. Tetapi dia masih tidak percaya bahwa kakaknya melakukan ini di belakangnya, huta

yandarkan punggungnya dan mendongak dengan mata tertutup. Tetapi baru saj

at dari biasanya. Dia bangkit dari sofa dan melangkah ke depan pintu, baru saja

ata karena salah seorang dari me

r terjatuh. Sekuat tenaga dia memberontak melepaskan diri tetapi salah satu di antara mereka menutu

seorang diantara merek

hanya mengatakan jangan membunuh." Ketiganya diam

laman luas sebuah mansion bertingkat tiga. Dari luar tampak sangat mewah

g di sebelah kanan dekat dengan taman belakang mansion. setelah memastika

ntai dua. Tidak menunggu lama ke empatnya sudah masuk dan m

na tugas

i kamar bawah." Terang salah satu di an

enyimpan hartanya untuk membayar hutang kakaknya a

ka keributan kembali terjadi saat mendengar bahwa tawanan mereka mencoba unttuk melarikan

knya pada beberapa orang yang mencoba menangkapnya kembali. Tubuhnya bergetar karena

an membunuh kita!" teriak

a di dekatnya. Tubuhnya semakin gemetar ketakutan ka

berteriak saat dua orang sudah menahan tubuhn

pa, Anna berhasil dibawa kembali ke

rsi dan menyuruh pelayan untuk membersihkan kembali kekacauan yang diakibatkan olehnya. Mer

ngkapku, aku tidak mengenal

rlalu berteriak kau memb

katakan apa sal

nya, tiba-tiba sudah berada di tempat ini, dia mengingat tadi pagi kejadian di to

n, dia masih tidak yakin bahwa kakaknya melakuka

, dan tidak mau membayarnya, lalu bagaimana uang kami bisa kemb

ak percaya dengan meng

tidak mungkin melakukan perjudian,

mbuat kekacauan tidak berarti di rumahmu." Ucapnya malas. Boss mereka memang terkad

asih mencoba mencari tahu a

besar dan aku yakin kau tidak akan bisa melun

i uang nya." Anna mengiba dia harus keluar dari tempat menyeramkan ini, dia tidak tahu

persatu, pakaian mereka dan bentuk tubuh mereka, apaka

nna membuat mereka saling pandang tidak menyan

embunuh kakakku?" pekiknya den

kursi yang didudukinya terus sa

ang memang paling tidak bisa menjaga emosinya. Mendengar

a keluar jangan hanya bersembunyi s

mnya semakin besar setelah mengetahui bahwa

nya sudah berdarah karena memaksa untuk melepaskan diri. Tidak ada r

angan yang Anna tempati masih dikatakan layak, mereka menculik hanya untuk mengancam

ku akan membunuh

r pem

n aku br

i dengan kondisi tangannya yang sudah lecet. Tidak ada yang mendekat mencega

ang pria yang baru saja datang melihatnya langsung mematun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka