Maafkan Salah ibu nak
V
ati ini melihat ibu menangis, ya Allah apa aku bisa memb
ali aku membuka usaha semua uang sudah
hbac
an uang kamu nduk, ibu takut mbak
Bu," u
a kalian hah, masak
e
kah tidak ada sopan santun kak Nayla memanggil ibu
nghadapi ujian yang memang menurut ku sangat memberatkan itu. Namun tak ada
sopan sedikit,
kamu hanya oran
g di sini, pasti aku akan berusaha untuk melind
i mana nya? Dari
yla," l
tap gue seg
f kak Kayla aku
us l
. Ibu
duk," ucap
ecus gak sih, di panggil lelet ban
enak badan, apa ibu Bi..,
ta maaf aja, sana bikinin sarapan j
ihat Nayla yang menuju kamar Naya
maling loh di
angan ambil kak nay Naya mohon, itu uang mo
ara tapi bagi duit aja pelit," sindir Nayla t
tertuju pada Bu Laila. Padahal Bu Laila berharap Naya bisa membuka usaha
hadapan Nayla yang sibuk menghitung-hitung uang, semua
kan pekerjaan ibunya untuk ia mengerjakan nya saja. Tadi pag
olak hingga pada akhirnya mereka tidak jadi periksa ke dokter malah uang yang ingin buka usaha
hbac
an alat masak dan menyiapkan di meja makan yang sudah tidak layak di duduki lagi. Selalu ada aja kak Nayla dan kak Kayla yang selalu mengeluh dengan hi
pan dulu
uk? Harusnya ibu ya
a yang kerjakan. Bu nanti Naya ke ladang sama ke
kalo ibu tau aku kerja di tempat yang lain pasti ibu
tuhkan tenaga ku, dengan panas matahari yang terjang aku melangkahkan kaki ini, sungguh hati ini
kasih bu
ku pekerjaan, aku tidak harus mengucap apa lagi, ku ayun kan kaki ini sambil berteriak-teriak biar saja aku di kira gil
memang ibu itu sempat mena
h kami pekerjaan, karena ibu tid
Bu hasil jualan hari
itu berguna buat kamu, da
apku tergagap kurang p
anggap lah ini sede
. Seharian aku mencari dengan mimik wajah yang sangat jelas aku kecapean menanyakan kesana-kemari apa
butuhkan waktu lagi aku menuju pasar biarlah tubuhku yang menggigil aku t
ak," ucapku
an yang meremehkan untuk ku. Aku berusaha tersenyum dan
baju yang ini
sanggup gak beli," ucapn
e
a Rabb, kenapa semua orang meremehkan kelua
au diri kalo gak sanggup beli gak usah beli
r dalam lamunanku membayangkan beta
yang ini berapa
udah tertera harganya masih aja di tany
mbak," ucap
ja?" Tanya n
a m
ke
yang aku temukan hari ini, tak apalah pikirku yang penting ibu senang d