Istri Yang Kau Khianati
gan mata nanarnya dia kembali masuk. Sampai seburuk itu dirinya di mata orang-orang? Masalah laundry yang
*
teriak Sarah d
n dan mendapati Sarah sudah be
Frani. Matanya sembab.
n anak saya tapi saya akan
ang ibu maksud? Laundr
amu jangan coba-coba membohongi ibu. Enak saja kamu mau keluar dari rumah ibu dan mengambil semua harta mili
Ibu jangan seenaknya mengakui apa yang bukan menjadi milik ibu. Aku tidak akan terima dan akan memperjuan
ani
engar. Permasalahan rumah tangga yang harusnya dibicarakan secara kekeluargaan malah menjadi to
i dan pemilik ruko di samping kanan kiri membuat jalanan macet. Bayangkan beta
menyesal," ancam Sarah. Dia masih
eluk Leni
ar, Bu,"
*
menggunjing dirinya. Padahal dia tidak melakukan apapun tapi seolah dirinya yang disalahkan. Usaha la
imana sepinya tempat ini. Saya tidak yakin bisa menggaji kamu dengan layak," ucap Frani pad
Frani, "Maafkan saya kalau selama bekerja di tempat ini saya sering melakukan kesala
akasih
gan hapus nomor saya ya?" Leni sedang berusaha be
singkat itu akhirnya selesai
*
pa y
pintu. Pria paruh baya itu membawa sebuah map dan tas kecil d
akukan sesuatu dengan wanita lain tidak juga mau pergi dari kepalanya. Padahal dia sudah memutuskan untuk tidak
?" tanya Fr
elihat-lihat. Dengan menyentuh ujung kumisnya, dia
irinya, "Bapak siapa? Kenapa
pir lupa. Saya Solihin, makelar bangunan yang sanggup membayar dengan harga tinggi. Tapi kalau kamu mau jadi istri saya, saya akan melipat gandakan menjadi dua k
ra, Pak!" Frani mundur beberap
apa-apalah bekas Gani yang penting masih kinclong. Dari pada kamu cari p
njual ruko ini. Tolong sampaikan kata-kata saya pada mertua sa
Tapi saya akan kembali lagi dengan pembeli. Lagi pula surat-surat ruko sudah ada pada saya." Pria itu
menarik tas Solihin untuk memastikan. Tapi dia kalah tenaga dari p
erbirit-birit. Sementara Frani mencoba untuk bangkit dan men
untuk mencari. Namun, tidak ada satupun yang berhasil dia temuk
a saat dirinya pergi dari rumah. Dia tidak ingat kenapa surat-surat it
as kasarnya terdengar menyesakkan. Dia bergu
*
ibu mengambil dariku tanpa seizinku? Itu namanya mencuri da
asih suam-suam kuku dengan santai, "Siapa bilang? Pak Solihin berjanji akan memberikan harga yang pantas. Mau sah atau tidak,
bertahun-tahun. Buka hati ibu, lepaskan ruko yang bukan milik ibu. Aku mohon," pinta Frani fr
elama menikah dengan Gani adalah milik ibu. Pergi dar
ibu mertua," seloroh seseorang dari belakang. Wanita berpak
*