MY HUSBAND'S A HANDSOME CEO
Bahkan aku nggak tau jam berapa kamu sampai rumah," An
an ke empat jadi sudah mulai nampak t
ulang atau pulang ke rumah mama dan kamu tidur sendiri
ku ini istrinya jadi wajar j
ulang atau jam berapa pulang? Apa dia tak tau walau sang suami b
ada rasa nyeri dalam dadanya saat jawaban suam
sambil menggenggam tangan sang istri untuk men
karang, dia bukan sepe
pan nya," Ana tetap menyediakan sarapan dengan p
kan tugas sebaga
aan yang sul
s berfikir keras akan perubahan s
enang tanpa ada satu
tarkan suami nya berangkat
itu dia langsung pergi menuju mobi
ahal dia ingin mengalaminya seperti biasa s
kan dan Devan berjalan t
tapan nanar dan melihat mobil i
yang aku kenaka
sa s
asa di panggil Ana
at tahun dan baru sekarang merek
a kami sama da
ripan dan mereka mengaminkan setiap doa
an jika nama mirip itu h
ga s
hidup dan itu bersama dengan suaminya
kan di jodohkan o
dengan saling menc
masuk ke dalam rumah untuk membereskan pir
tangga tapi kadang Ana masih s
Ana berusaha berfikir positif dan tidak mau ambi
Devan lagi b
spor impor jadi mungkin iya Devan lagi banyak kerjaan hing
" Ana memiliki kesibukan s
mbaca hingga jiwa hal
kiran atau kisah yang ingin di
bahkan sudah ada beberapa cerita yang dia buat
uk bekerja bukan melarang sebenarnya namun dia ingin
akan menuruti semua keinginan s
omentar pembaca saat melihat komentar
a yang membuat wanita h
enjadi teman saat
akan membuka kolom komentar dan membalas agar mere
tu jam lebih Ana berkutat di depan
sekolah yang lagi mencari jati diri dan di selingi deng
ang meleleh atau geram maka di sana Ana mel
k.
e arah pintu
ci pintu jika s
erasa kaku karena lama dudu
tu Ana akan mengint
mbuka pintu untu
an sebelum be
ng yang datang ternyata adal
uk," Ana menyalami mama Rani
an sendiri tapi bersama
masuk
kan mereka duduk di sofa dan tidak lupa a
embuatkan mereka minuman serta memb
akkan gelas yang berisi teh d
duk di sofa
ka berdua datang siang hari
saat sudah pulang kerja atau mer
a sebagai anak wajar dat
?" Ana terdiam di tempat saat men
ertuanya yang
ika jam segini anaknya
ma," tapi Ana maklum ji
k dan perhatian bahkan hampir tiap hari di kunj
orang tuanya walau masih berada dalam satu kot