icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mencintai Adik Angkatku

Bab 5 Rasa yang Bercabang

Jumlah Kata:1245    |    Dirilis Pada: 19/08/2023

amarnya. Ia mengingat-ngingat semalam jika dirinya sedang bersama Ba

n gue ke sini gak kerasa. Kenapa juga dipindahin, biasanya juga kalau

idur menuju kamar mandi. Membersihkan diri kemudian sarapan

an penasaran dibuatnya. Luna mengadahkan wajahnya, seolah bertanya 'ad

s mimpi buruk?" tanya Edwin ketika anak d

ngingat semalam, Pa. El mimpi ... atau memang

nya Bastian

love you. Mimpi kali, yaa? Tapi, siapa pangeran yang bisikin kata-kata man

itu kemudian melirik orang tuanya yang tengah menatapnya penuh curiga. Edwin dan Luna lantas

r? Biasanya juga biarin aja aku tidur di kamar

chattingan. Karena Kakak lagi pengen tidur sendirian aja

ba kalau Kakak gak pindahin aku, mimpi dibisik

senyumnya. "Jod

oh suka datang le

a. "Maybe. Kakak aja ngga

kin emosi di pagi hari deh. Suka bik

yang berani aja

n berani lukai aku sedikit pun. Weee!!"

ng tuanya kemudian menghela napas berat. Kembali menoleh

asket. Temenin, yaa? Jadi pen

au masalah support. Apalagi yang dikasih support-nya kakak sendiri, ganteng lagi.

Walaupun perempuan itu berbicara dalam mode bercanda, namun hal

ama kayak Kakak," ujar Bastian

Kak. Semoga," ucapnya dengan lir

s. Di perjalanan menuju kampus, tak ada yang berbicara sedikit

Ingin memulai percakapa

pa, D

tahu, apakah bisa dapat cowok seperti Kakak atau nggak. Jujur ... aku iri sama cewek

i tahu jika orang itu adalah dia. Elvina lah yang Bas

h muda, gak usah terlalu mikirin siapa yang akan jadi pendam

Kakak. Gak bisa dapat sesu

mencintai kamu, orang itu pasti aka

gak ada cowok yang pas buat aku. Yang aku inginkan adalah sama Kakak terus selamanya. Tapi

ak tahu apakah kamu duluan yang akan menikah, atau Kakak. Yang jelas, hal yang harus kamu tahu a

Selalu bersikap lembut. Aku suka sikap Kakak. Gak pernah s

amu bisa suka beneran kalau te

kak bukan kakak aku, aku yang nembak duluan. Dari p

ucap apa pun. Elvina seperti tahu jika dirinya mencintainya. Tapi, mana mu

itu aku ingat-ingat terus," kata Elvina k

n i lov

k kepikiran terus yaa. Biasanya juga b

, Dek. Makanya kamu inget te

kanya keinget terus. Coba, Kakak yang ucapin. Sa

g!

angkan orang itu adalah dia. Bastian pun menggeleng

lu bentar. Ak

Dek. Gak usah ngarang deh.

ri semua orang yang lihat sikap Kakak ke

g Elvina pikirkan selama ini? Apakah dia juga

. Aku ucapin sekali lagi nohh. Gak apa! Karena ... kalau

h yang lo cinta? Jangan gilak Elvina!!! Sialan bener punya hati. Kakak sendiri dicintai. Gilak!" Perempuan itu mengomel se

lang. Ia menghela napas lelah, lalu menundukkan wajahnya di setir mobil. "Maafin aku, El. Harusnya perasaan ini gak ada.

ang masih Bastian pertimbangkan. Dia tidak ingin membuat hubungan kakak dan adik m

enoleh. Yang kemudian Bastian turun dari mobil

mau deketin adek lo, Elvina. Lo tahu kan, si Sakti biang playboy di kam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka