Mencintai Adik Angkatku
amarnya. Ia mengingat-ngingat semalam jika dirinya sedang bersama Ba
n gue ke sini gak kerasa. Kenapa juga dipindahin, biasanya juga kalau
idur menuju kamar mandi. Membersihkan diri kemudian sarapan
an penasaran dibuatnya. Luna mengadahkan wajahnya, seolah bertanya 'ad
s mimpi buruk?" tanya Edwin ketika anak d
ngingat semalam, Pa. El mimpi ... atau memang
nya Bastian
love you. Mimpi kali, yaa? Tapi, siapa pangeran yang bisikin kata-kata man
itu kemudian melirik orang tuanya yang tengah menatapnya penuh curiga. Edwin dan Luna lantas
r? Biasanya juga biarin aja aku tidur di kamar
chattingan. Karena Kakak lagi pengen tidur sendirian aja
ba kalau Kakak gak pindahin aku, mimpi dibisik
senyumnya. "Jod
oh suka datang le
a. "Maybe. Kakak aja ngga
kin emosi di pagi hari deh. Suka bik
yang berani aja
n berani lukai aku sedikit pun. Weee!!"
ng tuanya kemudian menghela napas berat. Kembali menoleh
asket. Temenin, yaa? Jadi pen
au masalah support. Apalagi yang dikasih support-nya kakak sendiri, ganteng lagi.
Walaupun perempuan itu berbicara dalam mode bercanda, namun hal
ama kayak Kakak," ujar Bastian
Kak. Semoga," ucapnya dengan lir
s. Di perjalanan menuju kampus, tak ada yang berbicara sedikit
Ingin memulai percakapa
pa, D
tahu, apakah bisa dapat cowok seperti Kakak atau nggak. Jujur ... aku iri sama cewek
i tahu jika orang itu adalah dia. Elvina lah yang Bas
h muda, gak usah terlalu mikirin siapa yang akan jadi pendam
Kakak. Gak bisa dapat sesu
mencintai kamu, orang itu pasti aka
gak ada cowok yang pas buat aku. Yang aku inginkan adalah sama Kakak terus selamanya. Tapi
ak tahu apakah kamu duluan yang akan menikah, atau Kakak. Yang jelas, hal yang harus kamu tahu a
Selalu bersikap lembut. Aku suka sikap Kakak. Gak pernah s
amu bisa suka beneran kalau te
kak bukan kakak aku, aku yang nembak duluan. Dari p
ucap apa pun. Elvina seperti tahu jika dirinya mencintainya. Tapi, mana mu
itu aku ingat-ingat terus," kata Elvina k
n i lov
k kepikiran terus yaa. Biasanya juga b
, Dek. Makanya kamu inget te
kanya keinget terus. Coba, Kakak yang ucapin. Sa
g!
angkan orang itu adalah dia. Bastian pun menggeleng
lu bentar. Ak
Dek. Gak usah ngarang deh.
ri semua orang yang lihat sikap Kakak ke
g Elvina pikirkan selama ini? Apakah dia juga
. Aku ucapin sekali lagi nohh. Gak apa! Karena ... kalau
h yang lo cinta? Jangan gilak Elvina!!! Sialan bener punya hati. Kakak sendiri dicintai. Gilak!" Perempuan itu mengomel se
lang. Ia menghela napas lelah, lalu menundukkan wajahnya di setir mobil. "Maafin aku, El. Harusnya perasaan ini gak ada.
ang masih Bastian pertimbangkan. Dia tidak ingin membuat hubungan kakak dan adik m
enoleh. Yang kemudian Bastian turun dari mobil
mau deketin adek lo, Elvina. Lo tahu kan, si Sakti biang playboy di kam